Tawuran Maut di Sukabumi, Seorang Pelajar SMK di Parungkuda Tewas, 2 Lainnya Terluka
Kapolsek Parungkuda Kompol Wawan Wahyudi mengatakan, tawuran melibatkan dua kubu pelajar SMK yang ada di Parungkuda dan Cisaat.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunjavar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Insiden tawuran pelajar terjadi di sekitar Stasiun Kereta Api Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi Kamis (5/8/2021) malam.
Tawuran antar sekolah tersebut menewaskan seorang pelajar.
Kapolsek Parungkuda Kompol Wawan Wahyudi mengatakan, tawuran melibatkan dua kubu pelajar SMK yang ada di Parungkuda dan Cisaat.
"Tadi malam sekitar stasiun Parungkuda ada tawuran antar sekolah yang ada di Parungkuda dengan sekolah yang ada di Cisaat, untuk sementara ada korban jiwa, dua luka-luka dan satu meninggal dunia dari sekolah yang ada di Parungkuda," ujarnya, Jumat (6/8/2021).
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Pihaknya juga meminta Kepala Sekolah yang sekolahnya terlibat tawuran untuk memberikan arahan ke siswa agar tidak terjadi kejadian serupa.
"Selanjutnya kami sedang melakukan penyidikan dan penyelidikan, selanjutnya juga beberapa saksi kami sudah melaksanakan dan kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah kedua pihak sekolah untuk supaya mereka tidak saling balas atau tidak terulang lagi kejadian ini," jelasnya.
Dari peristiwa tersebut, polisi berhasil mengamankan empat senjata tajam (Sajam). Kapolsek tidak menyebut sajam jenis apa yang diamankan.
"Barang bukti yang kami sita sementara ada empat senjata tajam. Sementara sampai saat ini yang udah diperiksa lima orang, dan sekarang pun juga akan kami limpahkan perkara ke Satreskrim Polres Sukabumi," ucapnya.* (M Rizal Jalaludin)