Bediang Corona, Cara Warga Genengan Blitar Jawa Timur Hentikan Pandemi Virus Corona
Ada ritual yang dilakukan orang di Blitar, Jawa Timur, dalam upaya menghentikan pandemi virus corona.
Meski cara seperti itu sulit dijelaskan korelasinya dengan pengusiran wabah, namun konon makhluk halus takut dengan api meski berasal dari zat yang sama. Sebab mereka juga takut dengan api neraka.
Diyakini makhlus jahat itu munculnya juga setiap petang atau menjelang magrib bertepatan terbenamnya matahari.
"Makanya saat datang, kita disambut dengan perapian di depan rumah sehingga (penyakit) tidak berani mendekat. Selain itu, tubuh jadi hangat dan berkeringat sehat sehingga pagebluk tak berani masuk ke tubuh kita. Dan Alhamdulillah, keluarga kami aman dari pagebluk ini," papar Mbah Suji.
Herwanto (52), tetangga Mbah Suji juga ikut membuat perapian. Selain membikin perapian dengan diberi garam krosok seperti warga lainnya, ia masih juga menyebarkan garam ke sekeliling rumahnya setiap malam.
"Kami meniru mbah-mbah kami, kalau dulu ada pagebluk seperti ini, mereka menaburkan garam di sekeliling rumah. Alhamdulillah, keluarga kami juga sehat semua," ujar Herwanto.
Bahkan ada satu desa, di Kecamatan Doko di mamna masyarakatnya diwajibkan membuat perapian sehabis Maghrib. Harapannya, agar warga sedesa tak ada yang terkena Corona. Ternyata semua warga desa itu tak ada yang terpapar.
Makanya kalau Anda lewat Malang atau Blitar sehabis magrib, jangan kaget kalau di depan setiap rumah terlihat banyak perapian menyala-nyala. Namun yang membedakan saat ini, perapian itu dilempari garam krosok sehingga disebut Bediang Corona.
Ditambahkan Mbah Suji, kalau zaman sekarang manusia menciptakan vaksin sebagai penangkal Covid-19. Ia menyebut bahwa vaksin itu adalah metafora atau kiasan dari senjata pusaka oleh orang zaman dulu.
"Makanya, untuk mengusir pagebluk (corona) ini, kita harus membikin pusaka sendiri (vaksin), yang menjadi perlambang seperti keris Kiai Sengkelat. Entah apa bentuknya pusaka itu, para ahli medis yang lebih tahu," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hanya Gunakan Garam Krosok, Warga Blitar Percaya Ritual Ini Bisa Lenyapkan Wabah Corona, https://surabaya.tribunnews.com/2021/08/06/hanya-gunakan-garam-krosok-warga-blitar-percaya-ritual-ini-bisa-lenyapkan-wabah-corona?page=all.