Tak Laku Di Pasar, Penderma Membeli Sayur Langsung dari Petani untuk Dibagikan Kepada Dhuafa

Hasil tanam petani yang tidak laku dibeli langsung dan diberikan kepada kaum dhuafa serta masyarakat terdampak Covid-19

Editor: Siti Fatimah
dok.salman ITB
Bantuan masyarakat terdampak- Hasil tanam petani yang tidak laku dibeli langsung dan diberikan kepada kaum dhuafa serta masyarakat terdampak Covid-19. 

Lahan tani Abah Jaja hanya sedikit yang miliknya.

Sisanya sekitar 300 tumbak adalah tanah milik orang lain yang diurus olehnya.

Pupuk yang digunakan juga adalah hasil olahan tetangga kampung lain yang memanfaatkan seadanya kotoran kelinci dan domba.

Namun, kondisi pandemi membuat segalanya terhambat. Sudah setahun Abah Jaja tidak melakukannya karena modal bertani serba kekurangan.

"Ya, kalau enggak dibantu, tinggal dijalani aja yang ada sedikit. Tinggal dua ratus ribu untuk semua kebutuhan kita. Ya, kalau ada modal dari pemerintah bisa naik modalnya", kata Abah Jaja.

Baca juga: Petani di Sukabumi Alami Dua Kali Rugi Besar Selama PPKM, Harga Makin Tersungkur, Begini Catatannya

Kedatangan tim Penderma dari Yayasan Aksi Indonesia Dermawan disambut baik oleh Abah

Para penderma ini ingin memberikan bantuan dan membukakan jalan bagi pemenuhan kebutuhan yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Ada cara berbeda bagi Penderma untuk membantu para petani secara khusus.

Widya, Direktur Penderma mengatakan, pihaknya memilih membeli ke petani langsung sesuai Harga Pokok Penjualan.

Selanjutnya nanti akan kita jual.

Baca juga: Petani di Lembang Relakan Bunganya untuk Pakan Sapi, Banyak Kiriman Dibatalkan Akibat PPKM

"Misalkan dari petani, kita membeli pakcoy seharga 3000 rupiah, kita jual 15000. Lalu keuntungan penjualan dibagi dengan petani. Selain mendapatkan HPP, mereka juga akan mendapatkan profit dari penjualan yang kita lakukan," katanya.

Tidak hanya memberikan kebahagiaan dengan menjual buah keringat para petani, Yayasan Penderma juga telah beraksi bersama Kitabisa membagikan hasil tani secara gratis kepada dhuafa, masyarakat yang membutuhkan dan para pejuang nafkah.

Aksi kebaikan ini berlangsung Selasa, 3 Agustus 2021, tim Penderma berbagi kepada para pejuang nafkah di Bandung.

Mulai dari pemulung, supir angkot, pengatur parkir, tukang tambal ban, dan berbagai profesi ditemui sepanjang perjalanan aksi kebaikan ini.

Sekilas informasi bahwa Penderma.id dari Yayasan Aksi Indonesia Dermawan tergabung dari sekumpulan orang dermawan yang ingin memberikan manfaat kepada sebanyak-banyaknya masyarakat.

Baca juga: Bukan Pandemi, Kondisi Ini Membuat Petani Resah, Panen Raya Garam Mundur

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved