Kutipan Ir Soekarno untuk Kata-kata Bijak Semangat Perjuangan, Bagikan Sebagai Ucapan HUT RI ke-76
Memberikan kata-kata bijak di media sosial yang berasal dari kutipan pahlawan Indonesia merupakan salah satu bentuk menunjukkan semangat kemerdekaan I
15. “Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?” [Ir. Soekarno Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945]
16. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna.
Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai!
Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” [Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi]
17. Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!” (Ir.Soekarno)
18. Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI. – Soekarno
19. "Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan."
20. "Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!"
Logo HUT RI ke-76
Peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini mengambil tema "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh".
Baca juga: Semarakkan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Lokomotif dan Gerbong Kereta Api Punya Wajah Baru
Logo resmi dan tema peringatan HUT Ri ke-76 diunggah di laman resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Tema " Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh" dituangkan dalam komposisi dinamis antar bentuk geometris di logo HUT RI ke-76.
Masyarakat dapat mendownload logo HUT RI ke-76 di sini.
Sebelum menggunakannya, tidak ada salahnya mengetahui makna logo HUT RI ke-76.

Dikutip dari Kompas.com, Pranata Humas Ahli Pertama Kemensetneg, Bayu Gialucca Vialli mengatakan segara garis besar ada empat makna yang diusung, yaitu: