Kata-Kata Bijak Ir Soekarno, Inspirasi Ucapan HUT ke-76 RI, Cocok untuk Caption IG dan Status WA
agikan kata-kata bijak di momen Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT ke-76 RI di media sosial.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Bagikan kata-kata bijak di momen Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT ke-76 RI di media sosial.
Ucapan HUT RI ke-76 adalah salah satu bentuk semangat perjuangan.
Bila bingung, Anda bisa mencari inspirasi dari kata-kata bijak Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno.
Rangkaian kata itu bisa dibagikan di media sosial yang Anda miliki.
Ucapan Hari Kemerdekaan Indonesia dipasang di caption Instagram atau status WhatsApp.
Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Bendera di Purwakarta Menyambut HUT RI, Baru Dua Bendera Terjual
Berikut ini kumpulan kata-kata bijak Ir Soekarno yang sesuai dengan tema Kemerdekaan Indonesia.
1. "Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati'!"
2. "Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah."
3. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”
4. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."
5. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
6. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"
7. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”
8. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari.
Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli.
Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

9. “Bangsa itu adalah suatu persatuan perangai jang terdjadi dari persatuan hal-ichwal jang telah didjalani oleh rakjat itu.” Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
10. “Nasionalisme itu jalah suatu itikad; suatu keinsyafan rakjat bahwa rakjat itu ada satu golongan, satu "bangsa"!” Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
11. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe.
Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu!
Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak."
12 "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit!
Bermimpilah setinggi langit.
Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
13. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
14. "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya.
Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat.
Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."
Baca juga: Kumpulan Quotes Ir Soekarno Presiden Pertama Indonesia untuk HUT RI ke-75, Belum Terlambat Dikirim
15. “Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?” [Ir. Soekarno Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945]
16. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna.
Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai!
Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” [Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi]
17. Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!” (Ir.Soekarno)
18. Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI. – Soekarno
19. "Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan."
20. "Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!"
Logo HUT RI ke-76
Peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini mengambil tema "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh".
Baca juga: Semarakkan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Lokomotif dan Gerbong Kereta Api Punya Wajah Baru
Logo resmi dan tema peringatan HUT Ri ke-76 diunggah di laman resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Tema " Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh" dituangkan dalam komposisi dinamis antar bentuk geometris di logo HUT RI ke-76.
Masyarakat dapat mendownload logo HUT RI ke-76 di sini.
Sebelum menggunakannya, tidak ada salahnya mengetahui makna logo HUT RI ke-76.

Dikutip dari Kompas.com, Pranata Humas Ahli Pertama Kemensetneg, Bayu Gialucca Vialli mengatakan segara garis besar ada empat makna yang diusung, yaitu:
- Stabilitas dan pembangunan
- Gerak dan pertumbuhan
- Ruang kebersamaan
- Persatuan dan harapan
1. Stabilitas dan Pembangunan
Gagasan mengenai Stabilitas dan Pembangunan diwakili oleh desain angka '7' pada logo HUT ke-76 RI.
Bayu memaparkan, bentuk angka '7' diasosiasikan sebagai bagian dari 'tiang pancang' infrastruktur yang sedang dicanangkan oleh pemerintah untuk mendukung percepatan perekonomian Indonesia.
Bentuk itu menggambarkan 'kepala Garuda' yang melambangkan Pancasila yang menjadi landasan berbangsa dan bernegara.
2. Gerak dan Pertumbuhan
Gagasan mengenai Gerak dan Pertumbuhan diwakili oleh desain angka '6' pada logo HUT ke-76 RI.
Bayu menjelaskan, bentuk angka '6' diasosiasikan sebagai 'orang dan roda yang sedang bergerak' terus maju ke depan yang melambangkan pertumbuhan dan percepatan ekonomi.
Baca juga: Menjelang Libur Long Weekend, Satgas Covid Ingatkan Peningkatan Kasus Saat Idulfitri dan HUT RI
3. Ruang Kebersamaan
Gagasan mengenai Ruang Kebersamaan diwakili oleh desain jajar genjang di angka 7 dan jajar genjang sama kaki di angka 6.
Bayu mengatakan, bentuk itu diasosiasikan sebagai 'ruang' yang melambangkan negara memberikan ruang demokrasi kepada rakyat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.
"Selain itu dapat diasosiasikan sebagai bentuk 'panah' yang melambangkan pertumbuhan yang berkesinambungan," tuturnya.
4. Persatuan dan Harapan
Gagasan mengenai Persatuan dan Harapan diwakili oleh desain lingkaran pada angka 6.
Bayu mengatakan, bentuk itu merupakan pertanda kesempurnaan yang mencerminkan harapan akan keberhasilan dari semua hal yang ingin dicapai.
"Bentuk ini juga dapat diasosiasikan 'persatuan' Indonesia," imbuhnya.
Bagi Anda yang berminat menggunakan logo, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Selain itu, ada juga hal yang dilarang untuk dilakukan.

Berikut ini beberapa ketentuan penggunaan logo HUT ke-76 RI:
1. Dalam pengaplikasiannya, ukuran logo disesuaikan dengan ukuran medianya.
2. Pada dasarnya logo yang diaplikasikan harus mudah dilihat dan tetap terbaca secara jelas dari kejauhan.
3. Area di sekitar logo disediakan ruang bebas sehingga logo tidak terganggu oleh teks/gambar/foto yang melintasinya.
4. Jika ukuran logo sangat kecil, sebaiknya tagline dihilangkan sebagai pertimbangan untuk alasan teknis.
5. Ukuran logo dalam pengaplikasiannya di berbagai media hendaknya mempertimbangkan tingkat keterbacaan yang jelas dan baik.
Dalam pengaplikasian logo, hal yang tidak boleh dilakukan adalah:
1. Mengubah warna pada tagline logo
2. Mengubah ukuran dan proporsi logo
3. Mengubah posisi tagline pada logo
4. Hanya mencantumkan outline logo tanpa warna (merah) di dalamnya
5. Memberi gradasi/pattern baru pada logo
6. Memberikan drop shadow pada logo
7. Meletakkan logo di atas background warna yang tidak kontras (misalnya background warna merah)
8. Opacity tidak tepat pada elemen grafis
9. Menambahkan elemen baru pada logo
10. Mendistorsi logo
11. Tidak menggunakan warna yang sesuai (misalnya merah yang lebih muda daripada yang ditetapkan)
12. Tidak memperhatikan batas aman logo