Tempat Tidur di RS Mulai Tersedia Lagi, Ridwan Kamil Sebut Tingkat Keterisian di RS Sudah Turun
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate RS untuk pasien COVID-19 di Jabar kembali menurun
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit untuk pasien COVID-19 di Jawa Barat kembali menurun. BOR di Jabar turun ke angka 75 persen.
Pada 4 Juli 2021 BOR di Jabar sempat menyentuh 90,69 persen. Namun dengan berbagai upaya yang dilakukan, tren BOR terus menurun. Hal itu dia laporkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam rapat penanganan COVID-19 di Jabar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/7).
"Berita baik hari ini BOR kami turun terus dari puncaknya di tanggal 4 Juli itu RS kita mencapai 90,69 persen. Hari ini sudah turun menjadi 75,16 persen. Sehingga berita soal tenda-tenda darurat BNPB seperti di Kota Bekasi itu perlahan sudah akan dibongkar," ujar Ridwan Kamil.
Berdasarkan data Pikobar pada Rabu (22/7), dari 123.795 kasus aktif Covid-19 di Jabar, hanya sebanyak 14.661 di antaranya yang dirawat di rumah sakit. Dengan demikian, sisanya menjalani isolasi mandiri. Dengan total kapasitas tempat tidur perawatan pasien Covid-19 sebanyak 19.506, angka keterisian rumah sakit perawatan pasien Covid-19 di Jabar menjadi 75,16 persen.
Adapun berbagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi BOR seperti memperbanyak ruang isolasi terpusat termasuk di desa/kelurahan. Kemudian menaikkan kapasitas tempat tidur. Lalu menyiapkan hotel-hotel, apartemen untuk pusat pemulihan pascarawat.
"Jadi di hulunya kita tahan di pusat isolasi desa, di akhirnya kita pindahkan ke pusat pemulihan," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
Mengenai kasus harian, Ridwan Kamil mengakui masih cukup tinggi meskipun angkanya terus turun. Secara total, angka kasus aktif Covid-19 di Jabar mencapai 123 ribu dan mayoritas melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Secara umum kasus aktif kita 123 ribu ini mayoritas pasien COVID-19 di Jabar ada di rumah-rumah dalam bentuk isoman. Yang sembuh 405.000 meninggal kurang lebih total 7.611," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan, naiknya kasus aktif di Jawa Barat bermula saat libur idul fitri serta adanya varian COVID-19 delta yang semakin membuat angka kasus tinggi. Sebelum idul fitri, angka BOR Jawa Barat berada di bawah 30 persen, begitu pun dengan kasus aktif COVID-19 pun masih berada di bawah rata-rata nasional.
"Varian delta COVID-19 tidak bisa dibatasi dengan batasan administrasi sehingga isu naiknya tidak hanya di Jawa Barat tapi di Jawa dan Bali," kata Ridwan Kamil.
Terkait dengan tingkat kepatuhan masyarakat PPKM Darurat, Ridwan Kamil menyebut ada sedikit peningkatan. Khususnya disipin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
"Kita punya aplikasi untuk mengukur kedisiplinan, 670.000 titik melaporkan melalui handphone antara periode selama PPKM ada 4 juta manusia yang terpantau. Hari-hari ini ketaatan menggunakan masker ada di 86 persen menjaga jarak di 85 persen," jelasnya.
Persentase masyarakat yang diam di rumah selama PPKM Darurat pun meningkat. Meskipun berdasarkan indeks mobilitas, masih ada beberapa daerah pergerakannya tinggi pada malam hari khususnya di kawasan industri.
"Kalau kita gunakan teknologi lain, presentase masyarakat yang di rumah meningkat dari rata-rata naik 30 persen yang tidak ke mana-mana," sebut Kang Emil.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saat-menyampaikan-sambutan-dalam.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gubernur-Jabar-Dedi-Mulyadi-memberikan-keterangan-kepada-wartawan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Bus-Rapid-Transit-Metro-Trans-Jabar-di-halte.jpg) 
											 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20251029_GANI_Bakmi_Festival_06.jpg)