Saat Kapolsek Losarang Terharu Dengar Cerita 2 Bocah Penjual Kerupuk, Langsung Datangi Rumah Mereka
Kapolsek Losarang terharu begitu mendengar cerita dua bocah penjual kerupuk di Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Jajaran Polres Indramayu kembali menunjukan sisi humanismenya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau PPKM Level 3-4.
Salah satunya yang dilakukan oleh Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi yang memberikan bantuan sembako kepada keluarga dua bocah kakak beradik penjual kerupuk, Kamis (21/7/2021).
Kompol Mashudi mengatakan, kedua bocah tersebut adalah Rafi yang kini duduk di bangku kelas 7 SMP dan adiknya Abdul kelas 5 SD.
"Keseharian mereka ini selalu berjualan kerupuk dan menawarkan ke kantor dan rumah warga dengan bersepeda," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Masih disampaikan Kompol Mashudi, hal tersebut oleh keduanya lakukan demi membantu orang tuanya.
Ayahnya diketahui merupakan seorang guru mengaji dan saat ini tengah sakit paru-paru, sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.
Pada kesempatan itu, Kapolsek juga menyambangi kediaman dua bocah penjual kerupuk tersebut di Desa Puntang, Kecamatan Losarang.
Di sana Rafi dan Abdul tinggal bersama kedua orang tua serta dua adik mereka yang masih kecil.
Mendengar cerita dan perjuangan kedua bocah penjual kerupuk dalam membantu perekonomian keluarga juga membuat Kapolsek terharu.
Selain memberi bantuan sembako, ia juga memberi uang jajan kepada keempat kakak beradik tersebut yang masih berusia anak-anak.
Rencananya, Kapolsek Losarang juga akan kembali mendatangi kediaman keluarga tersebut untuk memberi bantuan tambahan berupa modal usaha.
Dengan harapan dapat membantu perekonomian keluarga mereka, seperti untuk berjualan dan lain sebagainya.
Kompol Mashudi juga berpesan kepada orang tuanya bocah penjual kerupuk tersebut agar anak-anak mereka diberikan kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya dan tidak setiap hari berjualan.
"Pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan dampaknya bagi kehidupan masyarakat, kami ingin membantu keluarga dua bocah tersebut," ucapnya.