Pemuda Cianjur Rela Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Antar Kebutuhan Warga Isoman, Pakai Uang Pribadi

Pemuda asal Cianjur terkadang harus menempuh sampai 40 kilometer dari rumahnya untuk mengantar keperluan warga yang isoman

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Siti Fatimah
Istimewa/Dok Wisnu Sopian
Wisnu Sopian (kiri) saat mengantar keperluan untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di Cianjur. 

Cuitan tersebut dilengkapi dengan nomor handphone pribadinya.

Saat memulai gerakannya, Wisnu mengunggah foto dirinya sambil memegang kertas bertulisan

“Bagi teman-teman daerah Cipanas-Cianjur dan sekitarnya Yang gak bisa keluar rumah karena sedang ISOMAN namun membutuhkan makanan, susu bayi atau popok. Silakan hubungi 087873540793 (Whatsapp) InsyaAllah kami kirimkan sampai depan rumah GRATIS!”.

Tak lama berselang, unggahan Wisnu di Twitter itu mendapat tanggapan dari seorang warganet yang mengaku sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan.

Baca juga: Banyak Isoman Tak Terawasi, Gedung Sekolah Akan Dimanfaatkan untuk Pusat Isolasi Mandiri?

Usai mengantarkan bantuan, Wisnu lantas mengunggah aksi sosial itu di akun Twitter miliknya @Wisnu167.

"Tiga hari pertama memakai uang sendiri, lumayan cape juga tapi rasa puas ini terbayar, itung-itung bantu sedikit," ujar Wahyu melalui sambungan telepon, Kamis (22/7/2021).

Pemuda asal Kampung Pasekon, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur ini pun akhirnya mendapat support di hari keempat.

Ia mulai dihubungi oleh kitabisa.com dan benihbaik dalam hal pengadaan kebutuhan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Wisnu mendapat cerita sedih ada seorang ibu rumah tangga harus menjalani isoman di rumah bersama kedua anaknya yang masih kecil.

Si ibu terpaksa mengutang ke tetangga agar bisa bertahan hidup selama 14 hari.

Baca juga: Jangan Beri Ivermectin pada Anak-anak yang Positif Covid-19, 80 Persen Sembuh lewat Isoman

"Miris memang, tapi kenyataan seperti itu. Ketika mereka terpapar, mereka seakan harus dijauhi,” ujar Wisnu.

Wisnu berharap kejadian itu tak terulang. Ia pun terkadang hanya menjangkau wilayah terdekat dari rumahnya.

"Jangkauannya hanya sekitar Cianjur kang, itupun masih daerah yang bisa saya jangkau," ujar pria berambut panjang ini.

Wisnu berujar setelah sepekan kemudian kegiatannya tak henti, setiap hari ada saja warga yang meminta bantuannya untuk diantarkan keperluan.

Wisnu mengatakan, kendala yang ia hadapi adalah jarak, terkadang harus menempuh sampai 40 kilometer dari rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved