Pemuda Cianjur Rela Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Antar Kebutuhan Warga Isoman, Pakai Uang Pribadi

Pemuda asal Cianjur terkadang harus menempuh sampai 40 kilometer dari rumahnya untuk mengantar keperluan warga yang isoman

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Siti Fatimah
Istimewa/Dok Wisnu Sopian
Wisnu Sopian (kiri) saat mengantar keperluan untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di Cianjur. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus Covid-19 mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa minggu belakangan hingga pemerintah menerapkan PPKM darurat. Warga yang terpapar Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri atau isoman juga meningkat.

Meski pemerintah pusat maupun daerah meminta aparat setempat memperhatikan warga yang isoman, namun tak sedikit warga yang justru mengalami kesulitan saat isoman namun kurang mendapat perhatian.

Salah satunya terjadi di Cianjur, dimana seorang ibu dengan dua anaknya sulit memenuhi kebutuhan hidup karena harus menjalani isoman, termasuk untuk memenuhi kebutuhan saat isoman.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Yogyakarta di Cianjur, Habiskan Uang Sendiri untuk Beli Makan Pasien Covid-19

Beruntung, Ibu ini mendapat perhatian dari seorang pemuda bernama Wisnu Sopian.

Pemuda usia 26 tahun yang masih menempuh kuliah di Yogjakarta ini kini menjadi salah satu relawan yang membantu warga yang isoman.

Wisnu yang asli Cianjur ini bahkan rela merogoh kocek sendiri untuk membantu warga yang sedang isoman.

Ia juga rela menempuhg jarak hingga 40 kilometer untuk mengantar kebutuhan warga yang isoman.

Uang pribadi selama tiga hari berturut-turut disumbangkan untuk membeli makanan, vitamin, susu, sampai popok bayi.

Nada suaranya terdengar parau sedikit lemas saat tribun menghubunginya, Kamis (22/7/2021) sore.

Ia berujar baru saja tiba di Cipanas setelah mengantar kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri di Kecamatan Mande.

Sudah dua Minggu, Wisnu Sopian (26), mengantar keperluan warga yang isolasi mandiri tanpa pamrih.

Kegiatannya tersebut ia lakukan pertama kali tanggal 8 Juli lalu saat temannya seorang perawat di Karawang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya saat menjalani isolasi mandiri.

Kekhawatirannya bertambah saat ia melihat berita ada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri lalu meninggal karena tidak terperhatikan.

Baca juga: Pemuda Cianjur Jadi Perbicangan di Asia & Timur Tengah, Ditelepon Media Asing, Ini yang Dilakukannya

Berangkat dari fakta tersebut ia tak ingin ada kejadian serupa di wilayahnya terutama di Kabupaten Cianjur.

Mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jogjakarta asal Cianjur ini lantas memberanikan diri untuk membuka cuitan Twitter dan menawarkan diri bagi siapapun yang membutuhkan keperluan saat isolasi mandiri bisa menghubungi dirinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved