Banyak Isoman Tak Terawasi, Gedung Sekolah Akan Dimanfaatkan untuk Pusat Isolasi Mandiri?

Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya menggagas tiap kecamatan punya ruang isolasi terpusat dengan memanfaatkan gedung sekolah

Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ilustrasi covid- Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya menggagas tiap kecamatan punya ruang isolasi terpusat dengan memanfaatkan gedung sekolah. 

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya menggagas tiap kecamatan punya ruang isolasi terpusat dengan memanfaatkan gedung sekolah. Mengingat gedung sekolah saat ini libur.

Ruang pusat isolasi bagi warga yang menjalani isoman di tiap kecamatan tersebut menurut Bupati Herdiat saat ini merupakan kebutuhan mendesak. Mengingat semua ruang isolasi rumah sakit sudah penuh sesak.

“Sehingga pasien Covid-19 dengan gejala ringan cukup menjalani isoman di pusat isolasi tingkat kecamatan tersebut,” ujar Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya saat pertemuandengan Forkopimda di ruang vitcon Setda Ciamis, Rabu (21/7).

Baca juga: Tak Menunggu Bantuan Pemerintah Ibu-ibu PKK Pangandaran Bergerak Cepat Bantu Warga yang Isoman

Keberadaan pusat isolasi tingkat kecamatan tersebut katanya di bawah pengawasan langsung camat dan unsur muspika setempat juga para kepala desa di tiap kecamatan.

Perlu adanya pusat isolasi tingkat kecamatan tersebut tidak hanya karena RSUD dan puskesmas semakin penuh sesak dalam penanganan Covid-19,  menurut Bupati Herdiat, juga karena banyak warga yang sedang menjalani isoman di rumah masing-masing tetapi tidak terawasi. Sampai meninggal dunia.

Adanya warga yang meninggal saat menjalani isoman di rumah masing-masing tersebut  karena keterbatasan obat-obatan,dan keterbatasan tenagad medis. Dan minimnya  pengendalian dan pengawasan di tingkat desa, dusun serta RT/RW.

“Selain itu banyak warga yang sedang menjalani isoman malah keluyuran dan berkerumun.  Berkumpul dengan warga lainnya. Kondisi ini tentu sangat mengkhawaatirkan.,” katanya.

Baca juga: Tak Menunggu Bantuan Pemerintah Ibu-ibu PKK Pangandaran Bergerak Cepat Bantu Warga yang Isoman

Untuk mengatasi berbagai hal tersebut menurut Bupati Herdiat sudah saatnya dibentuk pusat isolasi di tiap kecamatan dengan memanfaatkan gedung sekolah.

Warga yang mengalami gejala ringan akan menjalani isoman di pusat isolasi di tiap kecamatan.

Dan bila pusat isolasi tingkat kecamatan tersebut sudah berjalan menurut Bupati Herdiat, warga yang menjalani isoman jangan dibuat stress.

Tapi mereka harus enjoy agar imunitas dan mentalnya tetap terjaga.

“Jangan biarkan warga yang menjalani isoman selalu mengurung diri diam dalam kamar. Jangan dibuat stress. Perlu ada hiburan, olahraga dan berjemur,” ujar Bupati Herdiat.

Baca juga: Ada 80 Ribuan Pasien Covid-19 di Jabar yang Jalani Isoman, Ridwan Kamil Minta Ini Pada Pemerintah

Menurut Bupati Herdiat pihaknya sudah meminta Disbudpora Ciamis mempersiapkan fasilitas dan instruktur olah raga guna memfasilitasi kegiatan olahraga bari warga yang menjalani isoman di pusat isolasi tingkat kecamatan tersebut nanti.

“Saya sudah minta Disbudpora untuk berkoordinasi dengan guru-guru olahraga di tiap kecamatan” ,katanya.

Dengan adanya pusat isolasi di tiap kecamatan tersebut selain memudahkan penanganan kasus Covid-19, menurut Bupati Herdiat juga memberi peluang bagi para agnia setempat untuk peduli dan membantu warga yang sedang menjalani isoman.

Karena semuanya tak mungkin mengandalkan pemerintah yang kini menanggung beban semakin berat 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved