Ada 80 Ribuan Pasien Covid-19 di Jabar yang Jalani Isoman, Ridwan Kamil Minta Ini Pada Pemerintah

Tercatat dari 115.000 kasus aktif di Jawa Barat terdapat sekitar 80.000 pasien melakukan isoman

Tribun Jabar/Eki Yulianto
ilustrasi Warga Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman mendapat bantuan paket sembako dari Satgas Covid-19 Kelurahan Majalengka Wetan, pada Selasa (13/7/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap bantuan paket obat dan vitamin gratis dari pemerintah pusat bisa lebih banyak menjangkau pasien COVID-19 yang isolasi mandiri (isoman) di Jabar.

Saat ini, dari 115.000 kasus aktif di Jabar, sekitar 80.000 pasien melakukan isoman.

"Ada 80 ribuan warga isoman yang harus terlayanan oleh obat gratis dari TNI ini, terbagi di wilayah Kodam Jaya dan Siliwangi," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam Rakor Pembagian Obat dan Beras Gratis dari TNI yang Dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (19/7).

Baca juga: Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia 20 Juli 38.325, Jabar Penyumbang Tertinggi

Menurut Kang Emil, adanya bantuan dari pusat ini dapat menambah kebutuhan obat pasien COVID-19 yang isoman.

Selain dari pemerintah pusat, Pemda Provinsi Jabar juga sudah memberikan bantuan obat gratis bagi pasien isoman.

Terhitung hingga Senin (19/7), sudah ada 20 ribu pasien COVID-19 isoman mengajukan obat dan vitamin yang diakses melalui fitur telekonsultasi di portal Pikobar.

Secara bertahap, bantuan tersebut sudah disalurkan dan diterima pasien.

Baca juga: Kisah Viral Warga Isoman Bagi-bagi Hadiah ke Nakes, dari Boneka hingga Makanan

"Ada permohonan obat sekitar 20 ribu per hari ini sejak seminggu lalu lewat telekonsultasi di Pikobar," ucap Kang Emil.

Seperti diketahui, Pemerintah pusat melalui TNI sudah meluncurkan bantuan obat dan vitamin untuk pasien isoman.

Bantuan yang terbagi kedalam tiga paket ini dikhususkan bagi wilayah pulau Jawa-Bali yang sedang menerapkan PPKM Darurat.

Untuk tahap pertama, total 300.000 paket obat dan vitamin didistribusikan ke tiap Kodam dan langsung dibagikan ke pasien isoman yang sudah tercatat oleh Puskesmas.

"Mudah-mudahan obat yang di-drop dari TNI  bisa mendekati angka aktif yang sedang isoman di Jabar," harap Kang Emil.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, pihaknya akan memenuhi kebutuhan obat dan vitamin untuk 80.000 pasien isoman di Jabar secara bertahap.

Baca juga: Ibu yang Terus Peluk Jasad Anaknya yang Membusuk Selama 3 Hari Jalani Isoman, Kini Ia Sebatang Kara

"Saya kira nanti bertahap 80 ribu ini pasti kita penuhi karena itu sudah niat pemerintah," ucap Luhut.

Luhut mengatakan, tiga provinsi di area PPKM Darurat merupakan penerima bantuan obat-obatan terbanyak termasuk di antaranya Jabar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved