Jalur Ganda Kiaracondong - Cicalengka Gunakan Sistem Persinyalan Canggih Buatan Dalam Negeri
Sistem persinyalan jalur ganda kereta api (KA) Kiaracondong-Cicalengka Segmen Gedebage-Haurpugur akan menggunakan teknologi tinggi buatan dalam negeri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sistem persinyalan jalur ganda kereta api (KA) Kiaracondong-Cicalengka Segmen Gedebage-Haurpugur akan menggunakan teknologi tinggi buatan dalam negeri yang disebut SiLSafe-4000.
Sistem berbasis CBI (Computer Based Interlocking) dengan tingkat keamanan dan kehandalan tinggi bersertifikat SIL-4 (Safety Interlocking Level) ini siap memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang kereta di Bandung dan sekitarnya.
Penggunaan SiLSafe-4000 oleh Kementerian Perhubungan RI tersebut dipastikan setelah ditandatanganinya kontrak pembangunan Sistem Persinyalan dan Telekomunikasi Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka Tahap I Segmen Gedebage-Haurpugur di Bandung, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Kini Nelayan Bisa dengan Mudah Deteksi Lokasi Ikan Tuna dengan Aplikasi Canggih Ini
Penandatanganan dilakukan oleh Hastoro Pamulung, selaku PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Wilayah Padalarang-Cicalengka bersama Agung Darmawan, Direktur Utama PT Len Railway Systems (LRS) - anak perusahaan PT Len Industri (Persero).
Agung menjelaskan, penggunaan teknologi yang memiliki tingkat keamanan dan kehandalan yang tinggi diharapkan dapat meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat di Bandung dan Jawa Barat untuk menggunakan transportasi umum, khususnya kereta api.
Di sisi lain, dengan penambahan jumlah sepur pada Lintas Gedebage hingga Haurpugur dapat meningkatkan jumlah kereta di stasiun, sehingga kapasitas penumpang bertambah.”
Hastoro juga menuturkan, “Lingkup pengerjaan sistem persinyalan dan telekomunikasi yang akan dilakukan LRS mencakup desain, pemasangan, pengetesan hingga sistem dapat beroperasi.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Angkut Penumpang Tahun Depan, Terowongannya Tercanggih Se-Asean
Nantinya pada saat pelaksanaan pekerjaan baik di kantor maupun di lapangan agar senantiasa menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.”
SiLSafe-4000 merupakan hasil pengembangan PT Len Industri (Persero) dan PT LRS yang sudah dioperasikan di Lintas Jawa, Sumatera dan Trans Sulawesi.
Keunggulan lain dari SiLSafe-4000 yaitu kemudahan dalam pengaplikasian, perawatan dan ketersediaan suku cadangnya karena pengembangan, perakitan dan instalasinya dilakukan oleh insinyur dan teknisi dalam negeri.
Upgrade Mekanik ke Elektrik dan Sepur Tunggal ke Ganda
Pembangunan Tahap I Kiaracondong-Cicalengka dari Stasiun Gedebage hingga Stasiun Haurpugur adalah sepanjang 14 kilometer.
Pekerjaan ini mencakup 3 stasiun dan 1 halte, yaitu Stasiun Gedebage, Halte Cimekar, Stasiun Rancaekek, Stasiun Haurpugur.
“Sistem baru ini dapat memudahkan perawatan serta jaminan ketersediaan suku cadang. Teknologinya juga memiliki kehandalan lebih tinggi dibandingkan dengan sistem sebelumnya. Seiring dengan perubahan sistem, dilakukan pula perubahan lintas yang awalnya sepur tunggal menjadi sepur ganda untuk meningkatkan kapasitas penumpang,” ujar Agung.
Proyek ini bertujuan untuk mendukung mobilitas yang semakin tinggi di Bandung, serta lebih menjamin keselamatan perjalanan KA di stasiun-stasiun pada lintas tersebut, sehingga dibutuhkan sistem persinyalan dan telekomunikasi yang lebih handal serta mendukung pengembangan selanjutnya.
Baca juga: Roket-roket Hamas Palestina Jadul Tapi Sukses Bongkar Kelemahan Iron Dome Israel yang Canggih