Ratusan Ribu KPM Indramayu Terdaftar Terima Bantuan, Dinsos Harap Sudah Mengcover yang Membutuhkan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu berharap dengan banyaknya bantuan jaring pengaman sosial (JPS) akan disalurkan sudah dapat mengcover warga yang benar-bener membutuhkan.

Kabid Perlindungan Dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Indramayu, Boy Billy Prima mengatakan, sehingga bantuan ini bisa meringankan beban warga atau keluarga penerima manfaat (KPM) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

"Mudah-mudahan dengan banyaknya bantuan dari berbagai sumber ini bisa meringankan beban masyarakat selama PPKM darurat ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (15/7/2021).

Seperti diketahui, ada 6 program bantuan JPS yang akan disalurkan untuk masyarakat di Kabupaten Indramayu.

Program bantuan tersebut meliputi, Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sekitar 73 ribu KPM, Bantuan Sosial Tunai (BST) sekitar 52 ribu KPM, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sekitar 150 ribu KPM, program ini merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Selanjutnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa BLT Dana Desa sekitar 56 ribu KPM dan bantuan ketahanan pangan bagi masyarakat yang tengah menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) yang bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu.

Sifat dari bantuan ketahanan pangan ini berdasarkan pengajuan dari masing-masing Camat ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Jika Ditemui Ada Kecurangan Penyaluran Bantuan, Dinsos Indramayu Minta Warga Segera Melapor

Termasuk pula bantuan tambahan berupa beras dari Perum Bulog untuk keluarga KPM program PKH dan BST seberat 10 Kilogram.

Masih disampaikan Boy Billy Prima, pihaknya juga mengakui, setiap harinya ada masyarakat yang mengajukan diri untuk menerima bantuan.

Mereka mengaku merupakan keluarga tidak mampu dan belum pernah menerima bantuan apapun.

Dalam hal ini, Dinsos Kabupaten Indramayu pun memfasilitasi pengajuan tersebut dan selalu mengupdate data agar warga penerima bantuan benar-benar merupakan KPM yang membutuhkan.

"Dan untuk data penerima manfaat tersebut sudah kami verifikasi dan validasi agar tepat sasaran," ujar dia.

Baca juga: Ini Tiga Paket Bantuan Obat-obatan dari Jokowi untuk Pasien Covid-19, Begini Cara Mendapatkannya