Jika Ditemui Ada Kecurangan Penyaluran Bantuan, Dinsos Indramayu Minta Warga Segera Melapor
Jika terbukti melanggar, Dinsos Kabupaten Indramayu juga tidak akan segan menjatuhkan sanksi tegas terhadap oknum yang bersangkutan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu akan terus melakukan monitoring penyaluran bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kepada masyarakat.
Monitoring ini sebagai bentuk pengawasan agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi kecurangan.
Salah satu bantuan yang saat ini sudah mulai disalurkan kepada masyarakat, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Untuk Kabupaten Indramayu, mendapat jatah kuota sekitar 150 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Kita terus lakukan pengawasan melalui TKSK dan pemerintah kecamatan, kita juga menerima pengaduan mana kala ada yang ingin diadukan oleh masyarakat soal bantuan ini," ujar Kabid Perlindungan Dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Indramayu, Boy Billy Prima kepada Tribuncirebon.com saat penyaluran bantuan di Desa/Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/7/2021).
Boy Billy Prima mengatakan, pihaknya sangat terbuka bilamana ada pengaduan dari masyarakat.
Pemerintah pun sudah menyediakan layanan yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengadu.
Baca juga: Ini 10 Kelurahan dengan Jumlah Usulan Kuota Bansos Covid PPKM Terbanyak di Kota Bandung
Di antaranya call center Kemensos, aplikasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (KemenPAN-RB).
"Bisa juga langsung ke kita dengan datang ke kantor Dinas Sosial dan bisa juga melalui kecamatan," ujar dia.
Setiap pengaduan yang masuk tersebut akan langsung mendapatkan tindak lanjut.
Jika terbukti melanggar, Dinsos Kabupaten Indramayu juga tidak akan segan menjatuhkan sanksi tegas terhadap oknum yang bersangkutan.
"Nanti kita kategorikan apakah masuk pelanggaran atau pidana ringan, sedang, atau berat," ujar dia.
Dalam monitoring ini, Dinsos Kabupaten Indramayu juga melakukan pengecekan terhadap kualitas bantuan yang akan diterima warga.
Baca juga: Sebelum Terima Bantuan, KPM di Indramayu Wajib Vaksin Covid Dahulu, Warga Langsung Daftar Vaksinasi
Mulai dari berat hingga mutu atau kualitas dari bantuan pangan tersebut.
Untuk program BPNT ini diketahui terdiri dari bantuan beras, telur, daging ayam, kacang-kacangan, hingga buah-buahan.
"Melalui bantuan ini kita ingin memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat dan lain sebagainya dengan kualitas yang bagus," ujar dia.
