Survei Kapasitas Capres 2024 Rilis Lima Nama Teratas, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan di Posisi Ini

Arus Survei Indonesia merilis lima besar nama yang dinilai pakar sebagai tokoh yang paling punya kapasitas sebagai calon presiden 2024

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Kolase Tribun Jabar
Ridwan Kamil dan Anies Baswedan 

Dalam wawancara eksklusif beberapa waktu lalu bersama Tribun Jabar, Gubernur Jabar Ridwan Kamil membeberkan pandangannya mengenai peluangnya maju di Pilpres 2024.

Berbagai survei nasional menyebut Ridwan Kamil sebagai salah satu nama dengan tingkat elektabilitas tertinggi di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namanya selalu disebut, setidaknya dalam lima besar sebagai tokoh dengan angka elektabilitas tertinggi di Indonesia.

Mengenai peluangnya bertarung dalam Pilres 2024, Kang Emil mengatakan jika mau realistis, maka yang lebih mudah dicapai adalah menjadi Gubernur Jabar kembali untuk periode kedua. Sebab, katanya, ia baru menjabat di periode pertama sebagai Gubernur Jabar.

"Kalau saya, yang realistis ya, saya kan baru periode pertama, usia juga masih kepala empat menjelang kepala lima, jadi gubernur itu lebih realistis ya. Jadi pada 2024, opsi yang paling realistis adalah melanjutkan yang namanya Gubernur Jawa Barat periode kedua dengan semangat," katanya.

Akan tetapi dalam perjalanannya, ujar Kang Emil, ada dinamika pemilihan di level nasional, yakni Pilpres 2024. Menariknya kini, semua nama calon yang muncul rata-rata memiliki nilai atau peluang keterpilihan yang tidak terlalu jauh berbeda. Berbeda dengan 2014 dan 2019 saat Jokowi effect membuat peluang kemenangan untuk calon yang lain relatif kecil.

Pilpres 2024 pun, katanya, sangat menarik jika ditinjau dari pandangan bahwa politik bukanlah matematika. Karenanya, ikhtiar dan takdir menjadi penentu dalam pemilihan ini. Hal ini pun sempat terjadi pada Pilpres terdahulu, saat siapapun tidak bisa menerka pasangan yang akan bersaing pada pilpres sebelumnya.

"Pak Ma'ruf Amin jadi wapres juga kan tidak pernah disurvei, tidak pernah ada balihonya kan. Siapa yang mengira tiba-tiba takdirnya. Pak Sandiaga Uno juga. Dulu saya mengira kalau ada koalisi, kalau capresnya dari partai A, berarti wakilnya dari partai B. Ternyata tidak juga, Pak Prabowo dari Gerindra dan Pak Sandi Gerindra juga, kok bisa, itu tadi karena politik bukan matematika," katanya.

Karenanya, kata Kang Emil, Pilpres 2024 masih terlalu gelap baginya mengenai siapa dan partai mana yang bergabung. Pasangannya, katanya, bisa kepala daerah dengan kepala daerah, kepala daerah dengan ketua partai, kepala daerah dengan menteri, atau pilihan lainnya.

"Sehingga apapun itu kita doakan mudah-mudahan Indonesia menemukan dan memilih pemimpin yang mau bekerja melanjutkan keberhasilan Pak Jokowi dan menyempurnakan kekurangannya. Dan kita move on menghadapi target-target baru di masa depan karena saya semangat kan kalau 2045 ekonomi bagus, kita jarang bertengkar, Milenial dan Generasi Z nya produktif dan kompetitif, kita bisa jadi negara adidaya," tuturnya.

Kang Emil menuturkan dalam keterpilihan politik, ada tiga syarat utama, yakni elektabilitas yang baik, logistik pemenangan yang mencukupi, serta partai yang mengusung.

"Saya tidak punya dua yang terakhir, logistik belum ada, partai belum ada. Yang saya punya hanya elektabilitas. Ketika saya zoom, elektabilitas saya datang dari kinerja. Kalau kerja bagus, dapat apresiasi masyarakat. Ini akan memberikan kontribusi elektoral. Dalam teori ini popularitas saya baru 60 persen, tapi di survei terakhir kesukaan nomor satu paling tinggi. Jadi saya kesimpulannya kurang populer saja," ujar Kang Emil.

"Kesimpulanya saya berikhtiar saja, kalau nanti ada partai yang melamar ya alhamdulillah. Kalau nggak, juga nggak ada masalah karena tadi, politik bukan matematika, karena saya ada sebuah situasi yang lebih siap, yaitu periode kedua Gubernur," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved