Puluhan Perawat di RSUD 45 Kuningan Terpapar Covid-19, Begini Kata Direktur Rumah Sakit

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN- Sebanyak 36 perawat di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang isolasi mandiri ( isoman ).

Padahal, beberapa pekan lalu, 27 tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis dan sejumlah karyawan, RSUD 45 Kuningan sembuh dari Covid-19 beberapa pekan lalu.

Direktur Utama RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saefullah, mengatakan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di rumah sakit itu karena pelayanan yang tiada henti.

Mereka melayani pasien Covid-19 yang dirawat dan mengikuti isolasi di sejumlah ruangan di RSUD 45 Kuningan.

"Ya mereka (perawat), itu selalu bersentuhan saat melayani kesehatan apalagi dengan jumlah pemeriksaan medis yang sangat banyak," kata Deki saat dihubungi lewat ponselnya, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Dinkes Jabar Dorong IDI Berikan SKP untuk Semangati Relawan Tenaga Kesehatan

Menurutnya, BOR (bed occupancy ratio) alias keterisian tempat tidur di RSUD 45 Kuningan sudah penuh.

"BOR di RSUD 45 Kuningan full di 76 ruangan dan ada pasien isoman," ujarnya. Meski puluhan perawat terpapar Covid-19, pelayanan di rumah sakit itu tetap berlanjut.

Namun, ucapnya, pasien Covid-19 harus antre untuk mendapatkan ruangan untuk rawat inap.

"Pelayanan tetap kami berikan dan saat harus mengikuti rawat inap itu mesti tunggu, karena ruangan penuh. Jika pasien ini hanya memiliki gejala ringan-sedang, kami sarankan untuk isoman di rumahnya sendiri," ujarnya.

Deki mengaku RSUD 45 Kuningan memiliki mesin sentra oksigen sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien.

"Kami gunakan mesin sentra oksigen dan kami sediakan tabung oksigen," ujarnya. (*)