Kisah Aiptu Suwardi, Polisi yang Dikeroyok Geng Motor Saat Membubarkan Balap Liar

Akibat pengeroyokan itu, Aiptu Suwardi mengalami sejumlah luka dalam dan harus menjalani proses pemulihan.

Instagram.com/@jadetabek.info
Tangkapan layar akun instagram @jadetabek.info sejumlah pemuda mengeroyok seorang polisi saat sedang membubarkan balap liar di Jalan T. B. Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/7/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Seorang polisi dari Polsek Cilandak, Aiptu Suwardi, dikeroyok geng motor saat membubarkan balap liar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Akibat pengeroyokan itu, Aiptu Suwardi mengalami sejumlah luka dalam dan harus menjalani proses pemulihan.

Suwardi pun menceritakan kasus penyeroyokan terhadapnya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria,melalui sambungan telepon, Sabtu (10/7/2021).

"Saya dimaki-maki, terus dipukul, didorong, suruh masuk mobil. Katanya 'ini bukan urusan polisi, ini urusan saya'," ujar Aiptu Suwardi.

Saat itu, Aiptu Suwardi baru saja membubarkan kerumunan pengendara yang diduga hendak melakukan balap liar di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

"Saya lagi membubarkan yang mau trek-trekan di Antasari. Pertama saya dari Antasari kemudian saya ingin membantu teman yang ada di TB Simatupang," ujar Suwardi dikutip dari unggahan video akun Ariza, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Ini Alasan Polisi Tak Tahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie meski Sudah Jadi Tersangka

Setelah menjalankan tugasnya,Aiptu Suwardi mendapatkan laporan ada kerumunan lain di Jalan TB Simatupang.

Dia pun langsung menuju kawasan jalan tersebut dan tidak menemukan adanya kerumunan yang dimaksud.

"Sampai di situ, sekitaran jam 04.00 WIB lewat. Waktu itu anak-anak ( balap liar ) belum ada. Pas, saya mendengar azan subuh, kebetulan saya mau salat subuh, mau meninggalkan tikum ( titik kumpul )," kata Aiptu Suwardi.

Saat bergerak ke arah kawasan Rumah Sakit Fatmawati, dia mendapati adanya gerombolan pengendara motor yang sedang melakukan aksi balap liar.

Suwardi lalu menyalakan sirine dan rotator kendaraannya, sambil meminta para pengendara itu membubarkan diri dari lokasi.

"Itu ratusan motor, anak-anak motor itu banyak sekali Pak. Melihat seperti itu saya tidak bisa meninggalkan. Saya menyalakan rotator, saya menyalakan sirine dengan tujuan dia pada kabur," kata Aiptu  Suwardi.

Bukan membubarkan diri, anggota geng motor tersebut justru mencaci-maki Suwardi dan memintanya pergi dari lokasi. (Penulis : Tria Sutrisna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Aiptu Suwardi Dikeroyok ABG saat Bubarkan Balap Liar: Saya Dimaki, Dipukul..."

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved