PPJ di Kota Bandung Lanjut Lagi di Tahun Ajaran Baru Meski Masih Banyak Kendala, karena Masalah Ini
Dinas Pendidikan Kota Bandung memutuskan pembelajaran jarak jauh (PPJ) masih diberlakukan pada tahun ajaran 2021-2022.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pendidikan Kota Bandung memutuskan pembelajaran jarak jauh (PPJ) masih diberlakukan pada tahun ajaran 2021-2022.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto, mengatakan PJJ kembali diterapkan karena kasus Covid-19 di Kota Bandung semakin mengkhawatirkan.
"Kami sudah melakukan simulasi di 300 sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) , tapi terpaksa batal karena kasus Covid meningkat," ujar Bambang di acara Bandung Menjawab secata virtual ,Selasa (6/7/2021).
Bambang mengatakan, hasil evaluasi PJJ tahun ajaran sebelumnya sebenarnya masih ada kendala yaitu masih banyak siswa yang menggunakan handphone milik orang tua sehinhga jika orang tuanya kerja tidak bisa belajar.
Ada juga siswa yang tidak memiliki fasilitas untuk komunikasi secara daring sehingga orang tua harus datang ke sekolah mengambil dan mengantarkan tugas.
Sebaliknya, dari sisi guru masih ada kendalanya karena menyesuaikan dengan sistem online khususnya guru berusia di atas 50 tahun.
Baca juga: Teknis Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ); Tambal Sulam di Tengah Gelombang
Bambang mengatakan hasil PJJ ternyata sebanyak 63,7 persen orang tua hanya bisa mendampingi dan mengawasi anaknya tanpa mengerti materi pelajaran.
Sedangkan survei terhadap 6.600 guru, sebagian besar guru yaitu 52 persen mengajar menggunakan kurikulum nasional, 28,18 menggunakan kurikulum khusus, dan hanya 15 persen memakai kurikulum mandiri berinovasi.
Selain itu, Bambang mengatakan PJJ tahun ajaran sebelumnya menghasilkan semua siswa naik kelas dan lulus. (*)