Kapal Tenggelam di Gilimanuk

UPDATE Tenggelamnya KMP Yunicee, Ternyata Ada 76 Orang di Kapal, 7 Meninggal dan 18 Masih Dicari

Area pencarian diperluas menjadi 23,85 Nm2 di seputaran titik lokasi diduga kapal tenggelam yang terbagi dalam delapan pemetaan.

Editor: Ravianto
ist/surya
KMP Yunicee, kapal feri yang tenggelam di Selat Bali, Selasa (29/6/2021) malam. KMP Yunicee tenggelam setelah dihantam ombak setinggi 4 metr. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Operasi SAR gabungan terhadap tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali memasuki hari ke tiga pada Kamis (1/7/2021) kemarin.

Area pencarian diperluas menjadi 23,85 Nm2 di seputaran titik lokasi diduga kapal tenggelam yang terbagi dalam delapan pemetaan.

Setelah penyisiran sejak pagi hari hingga malam, tim SAR belum berhasil menemukan korban.

Hingga pukul 18.00 WITA pelaksanaan Operasi SAR hasilnya masih nihil.

Selanjutnya tim SAR Gabungan menggelar rapat verifikasi dan validasi data yang terdiri dari Basarnas, Operator Kapal, ASDP, Polairud, Polres Jembrana, TNI AL, dan BPTD.

Dalam rapat didapatkan informasi bahwa jumlah Person On Board (POB) yang berada di KMP Yunice sebanyak 76 orang.

Di akhir pembahasan total korban meninggal dunia tercatat 7 orang, selamat 51 orang dan masih dalam pencarian 18 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada dalam keterangan resmi Basarnas Bali pada Kamis (1/7/2021).

"Hasil perhitungan tersebut didasarkan kepada data manifest yang tercatat, data korban yang terevakuasi KMP Samudra Utama, KMP Swakarya dan Tugboat yang menolong di hari pertama kapal tenggelam, juga penemuan dari kapal nelayan," kata Darmada.

Diberitakan sebelumnya teknologi bawah air multibeam echosounder milik kapal survey riset Pusat Hidro-Oseonografi TNI Angkatan Laut, KRI Rigel 933, berhasil mendeteksi keberadaan Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam di perairan Bali.

KMP Yunice terdeteksi pada posisi 8° 10’ 31.864’’ S - 114° 25’ 42.986’’ T pada kedalaman antara 72 meter sampai dengan 78 meter.

"Benda yang dideteksi dari bawah air tersebut memiliki panjang 55,3 meter, lebar 11,5 meter dan tinggi 11,35 meter dengan posisi dari dasar laut jarak dengan daratan terdekat sejauh 362 meter, sementara jarak dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar lebih kurang 1,65 km," sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut pada Rabu (30/6/2021).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved