Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi Siswa SMP di Kota Bandung Bakal Diperluas

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal memperluas program penguatan pendidikan karakter bagi siswa kelas IX SMP.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin/ARSIP
PENDIDIKAN KARAKTER - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal memperluas program penguatan pendidikan karakter bagi siswa kelas IX SMP. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal memperluas program penguatan pendidikan karakter bagi siswa kelas IX SMP.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, perluasan tersebut setelah program yang bekerja sama dengan TNI-Polri di empat SMP negeri menuai hasil positif.

Menurut dia, melihat perubahan perilaku positif pada siswa membuat program penguatan pendidikan karakter akan diperluas secara bertahap ke sekolah-sekolah lain di Kota Bandung.

"Perluasannya bertahap, dan ditargetkan pada akhir tahun ini seluruh siswa kelas IX SMP negeri se-Kota Bandung sudah mendapatkan pembelajaran pendidikan karakter," ujar Farhan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/9/2025).

Ia mengatakan, kegiatan tahap kedua akan menyasar SMP Negeri 5, 13, 33, dan 49 Kota Bandung, mulai pekan depan. Kegiatan itu diselenggarakan dua kali dalam sebulan, tepatnya setiap Jumat pekan kedua serta ketiga.

Baca juga: Mayoritas Sudah Mulus, Jalan Rusak di Kota Bandung Masih Tersisa 9 Persen

Nantinya, jadwal pembelajarannya dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga 14.30 WIB. Tidak cuma melibatkan unsur TNI-Polri, kegiatan ini juga menyertakan tetapi guru PKN dan guru PJOK.

Farhan meyakini, kehadiran pembelajaran karakter yang lebih humanis dapat membentuk pola pikir dan menciptakan lingkungan belajar pada satuan pendidikan yang positif.

"Kami berharap, program tersebut akan mencetak siswa SMP di Kota Bandung yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi matang secara emosional maupun spiritual," kata Farhan.

Farhan menyampaikan, dari hasil evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dan tim ahli Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), terdapat perubahan perilaku positif dalam diri siswa yang mengikuti program itu.

Baca juga: Viral RSUD Kota Bandung Digeruduk Masa, Muhammad Farhan Beri Penjelasan

Di antaranya, meningkatkan percaya diri hingga 60 persen, suasana ruang kelas yang menjadi lebih kondusif mencapai 70 persen, dan 85 persen siswa lebih tertib saat pelaksanaan upacara bendera.

"Kami juga terus memperbaiki agar di tahun depan program ini menjadi pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik siswa di Kota Bandung, sehingga menjadi generasi unggul, mandiri, bertanggung jawab, dan sukses," ujar Farhan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved