Permintaan Isi Ulang Oksigen di Subang Naik 300 Persen, Pihak Toko Kewalahan
Permintaan isi oksigen cair di Subang naik hingga 300 persen, termasuk di beberapa toko alat medis.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Permintaan isi ulang oksigen di Subang naik hingga 300 persen, termasuk di beberapa toko alat medis. Tingginya permintaan isi ulang oksigen tersebut sudah berlangsung sejak sepekan terakhir seiring melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 di Subang.
Seorang pemilik toko medis di Jalan Brigjen Katamso, Kabupaten Subang, Frida Srirahayu, mengatakan, biasanya permintaan isi ulang tabung oksigen per hari hanya lima sampai 10 tabung. Namun pada sepekan terakhir permintaan isi ulang oksigen naik mulai dari 20 hingga 30 tabung per hari.
"Kebutuhan sekarang ini sangat meningkat. Sebelumnya isi ulang ke pabrik itu kita seminggu sekali, sekarang setiap hari," ujar Frida ketika diwawancara Tribun, Rabu (30/6/2021).
Untuk tabung besar berukuran enam meter kubik, Frida mengatakan, saat ini hanya bisa mengisi 20 tabung per hari.
"Kalau yang besar itu kita cuma 20, itu juga kewalahan sih. Malah harus nunggu dulu besok baru bisa diambil setelah diisi," kata dia.
Untuk harga isi ulang, kata Frida, tak ada kenaikan.
"Kalau tabung kecil ukuran satu meter kubik itu Rp 30 ribu. Kalau yang besar, ukuran enam meter kubik Rp 75 ribu. Kalau harga sih enggak ada peningkatan, cuma kewalahan saja permintaan lebih banyak," ucapnya.
Selain itu, Frida menjelaskan saat ini pihaknya juga menutup sementara layanan isi ulang oksigen untuk tabung besar.
"Kita sekarang isi yang kecil saja, kalau yang gede enggak keisi. Kasihan nanti yang bawa tabung kecil enggak kebagian," ucapnya. (*)