Siap-siap, Bogor dan Majalengka Jadi Pilot Project Vaksinasi Anak Usia 12-18 Tahun

Kabupaten Bogor dan Kabupaten Majalengka dijadikan pilot project pemberian vaksin Covid-19 untuk remaja usia 12-18 tahun di Jawa Barat.

clinical trial arena
Ilustrasi vaksin covid-19 Pfizer, Sinovac, Moderna dan AstraZeneca- Kabupaten Bogor dan Kabupaten Majalengka dijadikan pilot project pemberian vaksin Covid-19 untuk remaja usia 12-18 tahun di Jawa Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabupaten Bogor dan Kabupaten Majalengka dijadikan pilot project pemberian vaksin Covid-19 untuk remaja usia 12-18 tahun di Jawa Barat.

Pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 12-18 tahun ini sebelumnya telah direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi, mengatakan hal ini untuk menindaklanjuti praturan pemerintah yang sudah merekomendasikan pemberian vaksin untuk remaja usia 12-18 tahun. Bahkan, katanya, kini ibu hamil sudah bisa diberi vaksin.

Baca juga: Ada Kabar BPOM Setujui Vaksin Covid-19 untuk Remaja 12-17 Tahun, Akan Gunakan Sinovac?

"Sebetulnya di Jabar ada dua tempat yang dijadikan untuk pilot project. Karena sekarang sudah keluar aturan, juga orang hamil sekarang bisa tapi dengan dosis yang berbeda. Anak usia 12-18 tahun akan dicoba, tapi baru dua, di Kabupaten Bogor dan Majalengka, untuk dicoba usia di bawah 18 tahun," kata Dewi saat memantau tempat pemulihan pasien Covid-19 di Grand Asrilia Hotel, Senin (28/6).

Nina mengatakan jika hasil pemberian vaksin kepada remaja usia 12-18 tahun tersebut berhasil dengan baik di dua daerah teraebut, akan diaplikasikan di kota dan kabupaten lainnya di Jabar.

"Tapi kalau itu hasilnya baik, Jawa Barat akan melakukan secara umum, maksudnya diperbanyak," katanya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.con, kini vaksin Sinovac sudah boleh diberikan untuk anak usia 12 hingga 17 tahun.

Pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 12 tahun telah direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Informasi ini sempat diunggah ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono di akun Twitter-nya. Pandu pun membenarkan bahwa informasi itu didapatnya dari BPOM.

Baca juga: Ratu Tarling Pantura Ikutan Antre Vaksin Covid-19, Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi

"Benar," kata Pandu kepada Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Rekomendasi penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun tertuang dalam surat BPOM yang dialamatkan kepada PT Bio Farma.

Surat rekomendasi itu dikeluarkan berdasarkan hasil rapat dengan Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin COVID-19 yang diselenggarakan pada 26 Juni 2021.

Dalam surat yang dikeluarkan pada 27 Juni 2021 itu, BPOM menuliskan sejumlah pertimbangan hingga akhirnya vaksin itu dapat digunakan untuk anak usia 12-17 tahun.

Di antaranya adalah:

Profil imenogenisitas dan keamanan pada dosis medium (600 SU/05 mL)

lebih baik dibanding dosis rendah (300 SU/05mL)
Dari data keamanan uji klinis Fase I dan Fase II, profil AS sistemik berupa fever pada populasi 12-17 tahun tidak dilaporkan dibandingkan dengan usia 3-5 tahun dan 6-11 tahun

Baca juga: Bupati Anne Ratna Mustika Minta Tambahan Jatah Vaksin Covid-19, Peserta Vaksin di Purwakarta Antre

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved