Daun Sirih
Resep Mengolah Daun Sirih Jadi Rebusan untuk Menurunkan Diabetes, Tidak Susah dan Murah
Daun sirih sering ditemukan terkandung dalam produk perawatan kewanitaan atau penyegar mulut.
TRIBUNJABAR.ID - Daun sirih sering ditemukan terkandung dalam produk perawatan kewanitaan atau penyegar mulut.
Lebih dari itu, daun sirih memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan.
Daun sirih dipercaya mengatasi penyakit diabetes.
Adapun resep mengolah daun sirih untuk dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Daun sirih memiliki beragam kandungan vitamin seperti vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten yang digunakan untuk penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan.
Baca juga: Daun Sirih Mengandung Antiseptik, Benarkah Bila Dikunyah Menangkal Covid-19? Ini Penjelasannya
Yang tak kalah penting, daun sirih mengandung minyak atsiri dan komponen kimiawi seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene, campene.
Komponen kimia tersebutlah yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, perawatan, dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Daun yang termasuk dalam keluarga tanaman piperaceae ini memiliki ciri fisik berwarna hijau gelap dan berbentuk hati.
Sirih biasa dibudidayakan di negara-negara seperti Sri lanka, India, Malaysia, Afrika Timur, Filipina, dan Indonesia.

Tanaman merambat ini memiliki ciri khas yang kuat, menyengat dan beraroma khas.
Jauh sebelum itu daun sirih ternyata sudah dimanfaatkan sebagai obat sejak zaman 400 sebelum masehi, terutama untuk mengobati luka.
Di zaman modern, daun sirih dipercaya dapat mengurangi kadar glukosa keseluruhan dalam darah yang sangat bagus bagi para penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, melansir dari Style Craze, daun sirih juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka yang biasanya menjadi masalah bagi penderita diabetes tipe 1.
Baca juga: Daun Sirih Cina Tumbuh di Tembok Bisa Sembuhkan Asam Urat, Air Rebusannya Punya Banyak Manfaat
Daun sirih mengandung polifenol yang memiliki sifat antioksidan yang baik untuk tubuh.
Ya, jika direbus, air daun sirih dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Salah satunya dapat menurunkan risiko penyakit diabetes. Mitos atau fakta?