Kisah Mengharukan, Anak Pulang Kampung Setelah 10 Tahun Merantau, Sang Ibu Beri 'Tamparan Sayang'

Ada sebuah kisah mengharukan di media sosial yang menceritakan seorang anak pulang kampung setelah 10 tahun merantau.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
Tangkapan layar video Instagram @ndorobeii
Kisah mengharukan di media sosial yang menceritakan seorang anak pulang kampung setelah 10 tahun merantau. 

TRIBUNJABAR.ID - Ada sebuah kisah mengharukan di media sosial yang menceritakan seorang anak pulang kampung setelah 10 tahun merantau.

Videonya viral dan banyak dibagikan di akun-akun dengan followers banyak, satu di antaranya diunggah di akun Instagram @ndorobeii.

Dalam video, terlihat pria itu diam-diam menghampiri ibunya yang sedang berada di halaman rumah.

Pria itu berjalan mendekati ibunya yang sedang jongkok memotong-motong bambu.

Setelah mengetahui keberadaan anaknya, sang ibu langsung bangkit.

Tak disangka, ia malah menampar anaknya sambil tertawa.

Mereka berdua langsung melepas rindu dengan cara berpelukan.

Dihimpun TribunJabar.id dari TribunTimur.com, pria yang pulang kampung itu bernama Aprino.

Ia pulang ke rumahnya di Lampung Utara, Provinsi Lampung.

Baca juga: Mengharukan, Viral Video Nakes Imami Pasien Covid-19 di Ruang ICU, Plastik Jadi Pengganti Sajadah

Aprino tak pulang sendirian, ia juga memboyong anak dan istrinya.

Saat pulang ke rumahnya, ia memberi kejutan kepada sang ibu tercinta.

Ibunya yang terkejut kemudian memberikan "tamparan sayang".

Hingga tulisan ini dibuat, belum diketahui identitas jelas si pria dan kapan momen dalam video itu terjadi.

Namun, sejumlah netizen mengaku terharu atas video yang beredar tersebut.

"Ditampar dulu baru dicium, tp tetep bikin mewek akoh," tulis @nyoman_suwastini.

"Kok bisa kuat yah 10 tahun gak balik nemuin nyokap nya. Gue sehari gak ketemu nyokap udah gak tenang bawaannya," tulis @abdulmu07.

"Laaahh kok nangis aku," tulis @ayuafriliani.

"Ya kan....ya kan...ya kan.....netes kan air mata," tulis @rudiriris.

"Ya Allah ya Rab," tulis @sabrilla_fitrianisiregar.

"Kangen pengen peluk ibu," tulis @iin.sheva.

Baca juga: Pernikahan Rizky Billar Sebentar Lagi, Sahabat Ungkap Bagaimana Sosok Lesti, Jawabannya Mengharukan

Berita Lainnya - Kisah Memprihatinkan, Kakak Adik Hanya Punya 1 Baju Bagus, Dipakai Bergantian Saat Tamu Datang

Aldi Saputra (15) dan Adit Pratama (17) adalah kakak-adik yang kondisi hidupnya memprihatinkan.

Mereka berdua hanya punya satu baju bagus.

Alhasil, ketika tamu datang, mereka harus bergantian mengenakan baju tersebut.

Kisah warga Jalan Sultan Haji, Gang Cempedak, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung itu viral di media sosial.

Kondisi mereka berdua terungkap ketika dua guru dari SMAN 15 Bandar Lampung didampingi anggota Polsek Tanjung Seneng mendatangi rumahnya, Jumat (18/6/2021).

Aldi dan Adit tinggal tinggal di rumah geribik.

"Kakak beradik ini bergantian menggunakan pakaian yang bagus saat menerima tim survei," kata Kapolsek Tanjung Seneng, Ipda Rosali, saat mengunjungi rumah Aldi, Selasa (22/6/2021), dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Saat itu, para guru yang datang disambut oleh Adit.

Namun, para guru tersebut bermaksud untuk menemui Aldi.

Saat dipanggil, Aldi tak kunjung keluar kamar.

Setelah itu, Adit masuk ke dalam kamar.

Tak lama kemudian, yang keluar adalah Aldi.

Baca juga: Viral di TikTok, Pernikahan Anak Bercadar Dihadiri Ayah Kandung yang Pendeta, Kisahnya Mengharukan

Ia mengenakan kaus merah yang sebelumnya dikenakan Adit.

Tim survei sempat kebingungan melihat Aldi.

Mereka tak bisa membedakan yang mana Aldi dan Adit, karena mengenakan kaus serupa.

Setelah diminta keluar, Adit akhirnya keluar kamar.

Adit mengakui, hal tersebut merupakan trik yang disudah disepakatinya dengan Aldi.

"Karena kami enggak punya baju bagus, kami gantian pakai baju (kaus merah)," ujarnya.

Usut punya usut, hidup keluarga kakak beradik itu hanya mengandalkan pendapatan sang ibu, Misnawati.

Diketahui, Misnawati bekerja dengan menjadi tukang cuci gosok.

Dalam sebulan, ia hanya bisa mengantongi sekitar Rp 500 ribu.

Uang itu, kata Misnawati, hanya cukup untuk makan dan sewa rumah.

"Bapak anak-anak sudah pergi, tidak tahu ke mana," ujarnya.

Kini, Adit dan Aldi mendapatkan bantuan dari Kapolsek Tanjung Seneng, Ipda Rosali.

Bersama dengan istrinya, Rosali sempat datang ke rumah Adit dan Aldi.

Rosali juga memberikan beberapa pasang baju.

"Mungkin baru ini yang bisa kami berikan sebagai bentuk kepedulian," ujar Rosali.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved