Virus Corona di Jabar

Bed Wuhan di RSUD Ciamis Penuh, 13 Pasin Covid-19 Terpaksa Antre di IGD

Sebanyak 55 bed di ruang isolasi yang berada di lantai 2 dan lantai 3 Paviliyun Hasan Sobari RSUD Ciamis tersebut tidak ada yang kosong.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Suasana RSUD Ciamis. Sebanyak 55 bed di ruang isolasi yang berada di lantai 2 dan lantai 3 Paviliyun Hasan Sobari RSUD Ciamis tersebut tidak ada yang kosong. 

"Tinggal menjalani isolasi mandiri di rumah masingh-masing. Sedangkan dua pasien meninggal dunia. Jadi tadi malam 7 pasien waiting list bisa masuk ruang isolasi (khusus Covid),”jelas dr Rizali.

Dan pada hari Kamis (24/6) sampai magrib menurut dr Rizali sudah ada 6 pasien Covid-19 yang tertahan di ruang IGD, antre menunggu bed di Wuhan kosong (istilah Satgas Covid Ciamis untuk ruang isolasi khusus Covid-19 di RSUD Ciamis).

Ke-6 pasien waiting list yang sedang menunggu adanya bed kosong di “Wuhan” tersebut katanya 5 orang ditangani di ruang isolasi IGD dan seorang lagi ditangani sementara di salah satu kamar di ruang IGD.

“Yang antri belum bisa masuk ruang isolasi Covid- 19 ada 6 orang antri di ruang IGD, Masih menunggu,” katanya.

Menyusul penuhnya ruang Isolasi khusus Covid-19  RSUD Ciamis, menurut dr Rizali pihak RSUD Ciamis hanya menangani pasien Covid-19 dengan gejala berat dan sedang.

“Untuk pasien Covid-19. yang kami  tangani sekarang  prioritasnya untuk pasien dengan gejala berat dan sedang,” ujar dr Rizali.

Dari 55 bed kapasitas ruang isolasi khusus Covid-19 di RSU Ciamis sebanyak 6 bed berada di ruang khusus berventitalor untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Belum ada pasien Covid yang masuk RSU Kawali

Meski RSUD  Kawali sudah resmi beroperasi khusus untuk pasien Covid-19 mulai Rabu (23/6).  Dan 20 bed khusus ruang isolasi untuk pasien Covid-19 sudah disediakan.

Namun sampai  Kamis (24/6) belum satu pun pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kawali.

“Sampai hari ini memang belum ada pasien Covid yang dirawat di ruang isolasi RSUD Kawali,”ujar Kabid P2P Dinkes Ciamis, dr H Bayu Yudiawan MM kepada Tribun Kamis (24/6).

Salah satu penyebab belum bisa ditanganinya pasien Covid-19 di RSUD Kawali tersebut karena belum tersedianya tabung berisi oksigen.

“Sarana sudah siap. Tapi oksigen belum ada. Ternyata sekarang sulit untuk mendapatkan oksigen. Harus inden dulu. Karena belum ada ketersediaan oksigen, RSUD Kawali sementara belum bisa menangani pasien Covid,” katanya (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved