RS Otista Disiapkan untuk Pemusatan Perawatan Pasien Covid-19 Kategori Hijau dan Kuning di Bandung

Rumah Sakit Otista yang ada di Jalan Gadingtutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, akan digunakan untuk pemusatan perawatan pasien Covid-19.

Tribun Jabar/ Lutfi AM
Rumah Sakit Otista yang ada di Jalan Gadingtutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, akan digunakan untuk pemusatan perawatan pasien Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rumah Sakit Otista yang ada di Jalan Gadingtutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, akan digunakan untuk pemusatan perawatan pasien Covid-19.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengungkapkan, RS Otista sudah menghitung semua perlengkapan yang ada.

Pasien Covid-19 diklasifikasikan menjadi hijau, kuning, dan merah. Hijau bergejala ringan, kuning bergejala sedang, dan merah bergejala berat.

"Sebanyak 234 bed, bisa digunakan untuk (pasien Covid-19) yang kuning dan hijau," ujar Dadang, di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (22/6/2021).

"Yang di BLK (Baleendah) juga kami tarik, supaya kita fokus dalam pelayanan satu titik, artinya jangan satu lantai yang kuning dan hijau," kata Dadang.

Dadang mengungkapkan, untuk tenaga medis, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menpersiapkan karena pada dasarnya untuk tenaga medis dan makanan dipersiapkan oleh provinsi.

"Prinsipnya kami dari pemerintah Kabupaten Bandung, siap untuk membuka 234 bed untuk kategori kuning dan hijau, silakan digunakan secara maksimal," katanya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Hentikan Penggunaan Alat Tes Covid GeNose C19, Ini Ahli Biologi Molekuler

Untuk tenaga medisnya, kata Dadang, membutuhkan 224 orang, dari mulai dokter umum dan lainnya.

"Termasuk untuk tenaga di luar dokter sperti officeboy pun dibutuhkan," tuturnya.

Dadang mengungkapkan, status kewilayahan untuk saat ini Kabupaten Bandung masih zona merah karena memang ini kelihatannya puncak.

"Makanya kita harus tetap hati-hati dan waspada, bahwa kita harus menggunakan masker, 5 M nya (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mibilisasi harus terus dioptimalkan," ucapnya.

Baca juga: Jalani Tes Rapid Antigen Buntut Bupati Positif Covid, Kadis Kominfo Majalengka Reaktif Covid-19

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved