Mobil Odong-odong Makin Marak di Ciamis, Dalam Tiga Hari Terjadi Kecelakaan, Tidak Layak Jalan
Jajaran Satlantas Polres Ciamis segera menertibkan mobil odong-odong yang sekarang jumlahnya makin marak di Ciamis.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Jajaran Satlantas Polres Ciamis segera menertibkan mobil odong-odong yang sekarang jumlahnya makin marak di Ciamis.
Penertiban tersebut menyusul terjadinya dua kali kecelakaan tunggal yang melibat mobil odong-odong dalam 3 hari terakhir.
Minggu (20/6) pukul 15.30 sore, mobil odong-odong yang membawa 18 penumpang oleng di Jalan Gunungsari Desa Panyingkiran Ciamis.
Tiga penumpang mengalami luka ringan.
Baca juga: Mobil Odong-odong Kecelakaan Tunggal di Cireong Ciamis, 13 Penumpang Luka-luka
Selasa (22/6) pukul 11.30 siang, sebuah mobil odong-odong yang membawa 13 penumpang dari Kota Tasikmalaya oleng di jalan Cireong Dusun Walahir Desa Sukaresik Sindangkasih Ciamis. Ke-13 penumpang mengalami luka ringan berikut pengemudi mobil odong-odong yang nahas tersebut.
“Selain menertibkan mobil modifikasi (odong-odong). Kami juga akan melakukan penegakan hukum bagi bengkel maupun karoser yang merubah bentuk dan fungsi kendaraan,” ujar Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo S.Ik kepada Tribun Selasa (22/6).
Diperkirakan ada kendaraan yang tidak layak jalan, tetapi dimodifikasi dialih fungsikan jadi odong-odong yang memicu terjadinya kecelakaan.
Baca juga: Kapolres Banjar Pemilik dan Penumpang Odong-odong yang Tak Pakai Masker
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dishub (Ciamis) sehubungan banyaknya odong-odong yang digunakan masyarakat melintas jalan umum dan bepergian ke tempat wisata,” katanya.
Selain masalah aspek kelayakan yang tidak memenuhi standrad keselamatan, odong-odong bukanlah kendaraan yang peruntukannya bukan untuk mengangkut penumpang.
“Masalahnya mobil modfikasi tersebut peruntukannya bukan untuk mengangkut penumpang,” tegas Kasatlantas AKP Zanuar Cahyo Wibowo