Kisah Haru Dedi Mulyadi Wakil Ketua Komisi IV DPR di Jalan Ketemu teman Kecilnya Pikul Rumput
Kisah haru Dedi Mulyadi bertemu dengan kawan lama, Dastam, yang merupakan teman di sekolah semasa mereka SMP dulu di Kabupaten Subang.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Mega Nugraha
Sikap itu yang kemudian di puji netizen dengan komentar yang positif, tak jarang diantaranya komentar nyeleneh.
"Banyak orang kalau sudah lupa sama jabatan lupa sama teman, kadang pura-pura gak kenal, salut sama pak Dedi penampilannya juga menyesuaikan situasi biar sahabatnya gak minder," ujar akun Facebook Rina Mulyani.
Dalam video unggahannya itu, Dedi menulis :
Dastam adalah sahabat saya sejak duduk di SMP Lama tak bertemu rupanya tidak membuat dia lupa pada saya. Dia kini rajin mencari rumput untuk pakan ternak dan menekuni pekerjaan lain untuk kebutuhan sehari-hari.
Saat dulu bergaul dengan teman-teman, Dastam sering menggunakan logat Jakarta. Itu karena dia memang asli berasal dari Babakan Jakarta, sebuah kampung tempatnya dilahirkan.
Waktu memang sudah memisahkan kami sejak lama. Akan tetapi, waktu tidak akan mampu mengubah ikatan persahabatan kami.
Netizen lain mengomentari, "Suka terharu dan nangis kalo liat perbuatan pak Dedi yang selalu merakyat semoga sehat selalu dan banyak rezeki ya," kata akun Ita Kumalasari.
"Persahabatan bagai kepompong selalu membantu dan saling menghormati. Semoga Kesehatan selalu menyertai Kang Dedi Aamiin," timpal akun Nandi.
"Kang Dedi Mulyadi punya kita, bukan punya orang Jawa Barat aja," ujar akun Eksa Leevinsen.
Selain itu mayoritas komentar netizen menunjukan cuplikan video tersebut bukan hanya sekedar tontonan bagi mereka, mereka menganggap video tersebut merupakan edukasi sekaligus sindiran bagi kawan lama yang sukses lalu melupakan teman masa sekolahnya.
Hingga kini video tersebut sudah ditonton sebanya 482 ribu kali, 3,8 ribu komentar di akun YouTube dan sudah dibagikan hampir seribu kali ke berbagai media sosial.