Ada Temuan Varian Delta, Lansia di Karawang Jalani Vaksinasi Covid-19 di Suryacipta

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Ratusan warga lansia di Kabupaten Karawang mendapat vaksinasi Covid-19 di PT Suryacipta Swadaya sebagai upaya untuk menekan resiko dampak tertular virus korona.

Managing Director Suryacipta, Hudaya Arryanto mengatakan vaksinasi ini ditujukkan bagi lansia. Selain itu, yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun Surya Semesta Internusa Grup atau SSIA ke 50 tahun.

"Kami berharap program ini bisa menjadi wujud komitmen SSIA dalam building a better Indonesia di bidang kesehatan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Prabowo Subianto dan Beri Hadiah Batik Desain Sendiri, Ini yang Dibahas

Lansia sendiri jadi target vaksinasi karena kelompok beresiko berat jika tertular virus korona. Selain itu, vaksinasi ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong herd immunity.

"Program vaksinasi juga bisa percepat pencapaian herd immunity, sehingga warga akan semakin terlindungi dari virus dan bisa kembali aktivitas normal yang berdampak pada ekonomi menjadi bangkit," katanya.

Pada kesempatan sama, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan Pemkab Karawang mengapresiasi dan berterima kasih kepada keluarga besar Suryacipta.

"Terima kasih sudah aktif berperan dalam penanganan pandemi dengan ikut membantu vaksinasi massal bagi lansia," ucap Cellica Nurrachadiana.

Baca juga: Rumah Ambruk dan 26 Ruas Jalan di Kota Bandung Tergenang Banjir Seusai Hujan Deras Disertai Petir

Covid-19 Varian Delta di Karawang

Vaksinasi lansia ini juga jadi penting karena Satgas Covid-19 menemukan varian delta di tujuh kecamatan di Kabupaten Karawang.

Dari data Dinkes Karawang, kasus Covid-19 varian Delta itu ditemukan di wilayah Kecamatan Kutawaluya. Selain itu, ada juga di Kecamatan Cikampek, Telukjambe Timur, Karawang Timur, Klari, Telagasari, hingga Cilamaya Wetan.

Sebanyak 21 orang warga Kabupaten Karawang terpapar Covid-19 varian delta (B.1.617). Dimana sebanyak 20 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia akibat adanya penyakit penyerta.

Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyatakan, kasus varian Delta yang ditemukan saat ini, merupakan hasil sampel yang telah diberikan untuk dilakukan whole genom sequencing (WGS) sebulan lalu.

Baca juga: Kisah Tukang Becak saat Gempa Bumi Tsunami Pangandaran, Gemuruh Ombak 5 Meter Dikira Suara Pesawat

"Ada 300 sampel yang CT (Cycle Threshold) kurang dari 30 kita kirimkan sampelnya. Dan hasilnya sebanyak 21 orang ternyata terpapar varian delta," kata Fitra saat menggelar jumpa pers di Makodim 0604 Karawang, Senin (21/6/2021).

 Fitra mengatakan, dari 21 orang tersebut telah dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang dan satu orangnya meninggal dunia karena adanya penyakit bawaan.

"Kita sudah melakukan tracing, kepada keluarga dan kerabatnya," kata dia.

Ia mengakui Covid-19 varian Delta tersebut jauh lebih berbahaya. Bahkan penyebaran virus tersebut jauh lebih cepat dibandingkan dengan varian virus  Covid-19 lainnya.