Setelah Divaksin, Munadi di Indramayu Sempat Lumpuh, di Subang Nenek Sarwi Meninggal Dunia
Dua peristiwa diduga terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (Kipi) vaksin Covid-19 terjadi di dua daerah di Jabar pada pekan ini.
Ia bahkan pernah mencoba merendamnya dengan air panas. Akan tetapi Munadi tidak merasakan apapun sama sekali.
"Alhamdulillah sih tiga minggu terakhir ini sudah mendingan walau memang belum pulih total," ujarnya.
Elih Sumyati menyampaikan, hingga sekarang, Munadi masih menjalani pengobatan rutin secara mandiri. Ia belum bisa memastikan penyebab kondisinya itu karena vaksin atau bukan. Hanya saja, apa yang dialami Munadi bertepatan dengan setelah menjalani vaksin Covid-19.
Baca juga: Inilah Keistimewaan Bulan Dzulqodah yang Termasuk Bulan Haram, Berikut Dalil Hadis dan Asal Usulnya
Di Subang, nenek Sarwi Meninggal
Seorang lansia di Kabupaten Subang, nenek Sarwi, berusia 60 tahun, meninggal dunia pada Rabu (16/6/2021). Sehari sebelumnya, dia sempat menjalani vaksin Covid-19 di Kantor Desa Lengkong Kecamatan Cipeundeuy.
Adiknya, Aisyah (52), menceritakan apa yang dialami kakaknya itu sebelum meninggal dunia. Salah satunya, Sarwi sempat mengeluhkan sakit kepala pada Rabu (16/6/2021) atau sehari setelah disuntik vaksin Covid-19.
"Dia sempat teriak-teriak enggak bisa bangun dari tempat tidur katanya puyeng. Tapi itu enggak lama terus normal lagi. Lalu saya ajak lagi ke tempat tidur biar istirahat tapi memang belum sempat dikasih obat," kata Aisyah ketika ditemui Tribun di rumah duka, Kampung Batujaya, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, Jumat (18/6/2021).
Tapi, saat itu Aisyah sudah agak curiga karena tubuh nenek Sarwi diselimuti keringat dingin.
Baca juga: Hasil Euro 2020, Gareth Southgate Mengaku Frustrasi Saat Inggris Melawan Skotlandia, Kenapa?
"Kalau sakit flu atau apa biasanya kan panas, tapi ini malah badannya dingin setelah mengeluh sakit kepala itu dia istirahat di tempat tidur lalu saya keluar," kata dia.

Selang beberapa saat nenek Sarwi istirahat, teriakan serupa terulang lagi, nenek Sarwi mengeluh sakit kepala.
"Pas teriak lagi kan sakit kepala saya masuk bawa minum, kondisinya juga enggak lama, terus dia sempat kaya pingsan kelihatan enggak sadar terus bangun lagi masih baca Istigfar. Waktu itu saya baru inisiatif mau bawa ke puskesmas mau diapit pake motor," kata dia.
Setelah nenek Sarwi beristigfar, kondisi kembali tenang, sang nenek bahkan sempat tiga kali menghembuskan nafas dengan dalam. Setelah itu nenek Sarwi meninggal.
Aisyah menerangkan, saat sehari setelah disuntik vaksin Covid-19, Sarwi bahkan sempat bercanda dengan adiknya itu.
"Kan kemaren bareng sama saya, kalau saya ada gejala sedikit, puyeng, mual sama pegel. Tapi dia (Sarwi) mah enggak. Malah dia bilang, aku mah lebih tua tapi jagoan katanya karena gak ada efek apa-apa," kata dia.
Alhamrhum nenek Sarwi sebelumnya diketahui tak memiliki penyakit pemberat, pada saat dilakukan vaksinasi ia juga dalam keadaan sehat. Aisyah tidak bisa memastikan penyebab kematian nenek Sarwi. Hanya saja, momentumnya terjadi setelah menjalani vaksin Covid-19. (Handhika Rahman/ Irvan Maulana)