Bank Emok Tetap Tagih Utang Meski Desa di Subang Ini Lockdown Karena Covid-19 Klaster Hajatan
Sedang di lockdown satu Desa, warga Desa Kihiyang Kecamatan Binong Kabupaten Subang masih ditagih rentenir bank emok.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Mega Nugraha
Sejak dua pekan terakhir muncul klaster hajatan di Desa Khiyang Kabupaten Subang dengan jumlah positif COVID-19 mencapai 73 orang.
Korban yang hari ini meninggal baru saja akan menjalani isolasi mandiri karena hasil rapid antigennya dinyatakan positif.
Penyebab meninggalnya korban juga belum diketahui pasti karena kakek itu meninggal mendadak. Pada pemeriksaan tes rapid antigen Selasa siang (15/6/2021) korban dalam kondisi sehat walafiat.
Baca juga: Ada Pasien Ditolak RSUD 45 Kuningan, Bupati Ancam Beri Sanksi Hingga Pemecatan
"Kebetulan kami juga belum mendapatkan informasi banyak, meninggalnya juga mendadak, kemarin sore kami mendapatkan hasil rapid antigen positif, malamnya kami mendapat kabar korban meninggal," kata Kepala Puskesmas Binong.
Karena ketiadaan peti mati, jenazah juga dimakamkan dengan dibaluti plastik.
"Karena kami tidak punya peti mati, kebetulan kami pakai plastik, tapi semuanya sesuai dengan protokol kesehatan, kami safety disinfektan juga kami semprotkan setiap sisi," katanya.
Ia mengimbau warga Desa Kihiyang yang positif Covid-19 agar tetap patuh menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Lalu tetap menjalani pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan ketat.