Bank Emok Tetap Tagih Utang Meski Desa di Subang Ini Lockdown Karena Covid-19 Klaster Hajatan
Sedang di lockdown satu Desa, warga Desa Kihiyang Kecamatan Binong Kabupaten Subang masih ditagih rentenir bank emok.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sedang di lockdown satu Desa, warga Desa Kihiyang Kecamatan Binong Kabupaten Subang masih ditagih rentenir Bank Emok.
Hal itu dikatakan bidan Desa Kihiyang Wariah Melianawati. Bidan desa ini mengatakan, ada warga ada mengadu kepadanya pada Rabu pagi (16/6/2021) karena merasa geram atas penagihan bank emok itu.
"Tadi pagi ada beberapa warga yang termasuk dalam satu kelompok nasabah Bank Emok katanya mereka ditagih," ujar bidan desa, Wariah ketika ditemui Tribun di Kantor Desa Kihiyang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Ada Balita Kena Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Majalengka yang Penuh, 8 Pasien Harus Antre di UGD
Ia mengatakan penagihan tersebut seharusnya tidak dilakukan karena saat ini warga yang menjadi nasabah sedang diisolasi mandiri.
"Karena kan akses ke desa ini sedang ditutup. Tahunya mereka datang untuk menagih, seharusnya tidak," kata dia.
Dijelaskan bidan desa Wariah, ia mengadukan laporan warga tersebut kepada pihak Polsek Binong dan Kepala Desa Kihiyang agar dibuatkan surat kepada pihak Bank Emok.
"Tadi sudah saya laporkan kepada pak Kades dan Pak Kapolsek, katanya mereka akan menyurati, saat ini keadaan warga sedang tidak memungkinkan untuk beraktivitas," kata dia.
Dia berharap pihak rentenir bank emok mengerti situasi, karena, dalam saat ini kondisi COVID-19 belum reda di Desa Kihiyang,
"Selama 10 hari kedepan saya harap mereka (Bank Emok) paham, warga kami sedang isolasi, bukan berati hutang itu lunas. Tapi tunggu selama isolasi sampai mereka bisa usaha kembali kemudian bisa bayar setoran jangan ditagih sekarang itu keterlaluan," ujarnya.
Baca juga: Ada SE Menag, Kegiatan di Rumah Ibadah dan Pesta Pernikahan Kabupaten Bandung dan KBB Ditiadakan
Sudah Belasan Meninggal karena Covid-19 Klaster Hajatan
Korban meninggal positif COVID-19 di Desa Kihiyang Kecamatan Binong Kabupaten Subang kini bertambah.
Kali ini, seorang kakek berusia 75 tahun meninggal setelah dinyatakan positif hasil rapid antigen, ia baru saja akan menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.
Kepala Puskesmas Binong, Anang, mengatakan, korban meninggal kali ini menambah jumlah korban meninggal positif Covid-19 klaster hajatan di Desa Kihiyang.
"Hari ini ada penambahan lagi korban meninggal satu orang, jadi totalnya sembilan orang," ujar Anang usai memakamkan jenazah korban di TPU Desa Kihiyang Kabupaten Subang, Rabu (16/6/2021).