Siang Ini Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Satu Liang dengan Ayahnya

Dari pantauan Tribunnews, sekitar pukul 10.00 WIB dua penggali masih sibuk mempersiapkan pusara sang legenda.

Editor: Ravianto
Tribunnews/Abdul Majid
Persiapan pemakaman Markis Kido di Taman Pemakaman Umum Kebon Nanas atau TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta, Timur, Selasa (15/6/2021). 

Hendra Setiawan merupakan pasangan dari Markis Kido saat menjuarai Olimpiade Beijing 2008.

Melalui Instagramnya, Hendra Setiawan mengatakan Kido merupakan partener terbaiknya.

"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka.. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta," tulis Hendra.

"Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah.. Terimakasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun," sambungnya.

Profil Markis Kido

Markis Kido lahir di Jakarta 11 Agustus 1984.

Sebagai atlet badminton, memiliki tinggi badan 168 dan bermain dengan tangan kanannya.

Ia pernah bermain untuk nomor Ganda Putra, Ganda Campuran serta Tunggal Putra.

Jalan karier Markis Kido sebagai pebulu tangkis nasional dimulai dengan bergabung bersama klub Jaya Raya Jakarta dengan bermain pada nomor tunggal.

Setelah itu ia beralih bermain untuk nomor ganda dan berada di puncak karir saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Catatan di laman resmi BWF, Markis Kido telah memenangkan 471 pertandingan sepanjang karirnya, baik dari partai tunggal, ganda putra ataupun ganda campuran.

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Markis Kido (kiri) dan Alvent Yulianto Chandra bersalaman usai mendapat poin dari pasangan pebulu tangkis Korea Selatan, Baek Choel Shin dan Yeon Seong Yoo dalam pertandingan babak perdelapan final Djarum Indonesia Open 2013, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2013). Markis-Alvent akhirnya menyerah dengan rubber set 21-19, 14-21, dan 17-21 atas lawannya tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Markis Kido (kiri) dan Alvent Yulianto Chandra bersalaman usai mendapat poin dari pasangan pebulu tangkis Korea Selatan, Baek Choel Shin dan Yeon Seong Yoo dalam pertandingan babak perdelapan final Djarum Indonesia Open 2013, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2013). Markis-Alvent akhirnya menyerah dengan rubber set 21-19, 14-21, dan 17-21 atas lawannya tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Pasangan Markis Kido - Hendra Setiawan merupakan salah satu pasangan ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia pada zamannya.

Di eranya, pasangan ini sukses melahirkan banyak gelar kala itu, puncaknya pada Olimpiade Beijing 2008.

Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, ganda putra ini berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Selain gelar itu, prestasi lain yang ditorehkan diantaranya yakni Hongkong Open (2006), World Championship (2007), dan Malaysian Super Series (2008).

Kido juga pernah memenangi medali emas pada Asian Games 2010.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved