Berbuat Asusila di Semak-semak Lalu Dipergoki Residivis, Pasangan Sejoli Ini Kehilangan Sepeda Motor

Setelah memergoki keduanya berbuat asusila, MN mengancam pasangan sejoli tersebut lalu membawa sepeda motor milik YM.

ISTIMEWA
ILUSTRASI - sepeda motor dimaling 

TRIBUNJABAR.ID, DELI SERDANG - Pasangan yang sedang memadu kasih di semak-semak pohon sawit terpaksa kehilangan motor.

Pasangan berinisial YP (22) dan SA tersebut kehilangan motor saat berbuat asusila.

Peristiwa tersebut berawal dari keduanya didatangi seorang pria berinisial MN (37), warga Dusun III, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

MN memergogi YP dan SA sedang melakukan tindakan asusila pada Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.

Setelah memergoki keduanya, MN mengancam pasangan sejoli tersebut lalu membawa sepeda motor milik YM.

Tak hanya membawa sepeda motor, MN pun membawa SA, sementara YP ditinggal seorang diri di lokasi kejadian.

Dilansir dari Tribun-Medan.com, MN merupakan seorang residivis yang sudah melakukan kejahatan pencurian sebanyak tiga kali.

Baca juga: Buruh di Cirebon Maling Motor yang Parkir Depan Rumah, Kurang dari 24 Jam Langsung Diringkus Polisi

"Pelaku datang memergoki dan menakut-nakuti pasangan yang lagi pacaran itu, sambil bawa kayu," ujar Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus, Jumat (11/6/2021).

"Karena ditakut-takuti, pasangan itupun pasrah dengan alasan mau dibawa ke pos satpam untuk membuat perjanjian," ujar Kompol Muhammad Firdaus, Jumat (11/6/2021)

Lanjut Firdaus, tak membutuhkan waktu lama, pelaku membawa kereta Honda Vario BK 2696 MBD milik korban, YP.

Pelaku juga membawa pacar YP, SA dengan cara dibonceng, sedangkan YP, ditinggalkan begitu saja di areal perkebunan sawit

Sampai di Jalan Pertahanan, Dusun IV, Desa Patumbak Kampung. Di situ, kereta yang dibawanya kehabisan bensin.

"Lalu, pelaku mengambil hape Oppo A71 milik SA dan digadaikannya dengan alasan untuk membeli bensin," ujar Firdaus.

Setelah bensin terisi, Firdaus menuturkan, pelaku kembali membonceng SA.

Baca juga: Dua Mahasiswi Diperkosa Saat Komplotan Maling Rampok Barang Berharga di Kos-kosan

Tiba di jembatan layang depan Mako Brigif Amplas, SA dipaksa turun dari kereta, lalu pelaku tancap gas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved