Breaking News

Ribuan Warga Bandung Rela Antre untuk Ikut Vaksinasi Massal, Dihadiri Panglima TNI dan Kapolri

Ribuan warga Kota Bandung dan daerah sekitarnya rela antre untuk mengikuti gelaran vaksinasi covid-19 massal

Penulis: Cipta Permana | Editor: Siti Fatimah
Suasana antrean dari para peserta vaksinasi covid-19 massal yang diselenggarakan oleh TNI-Polri di Sudirman Grand Ballroom, Kamis (10/6/2021) / Cipta Permana. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan warga Kota Bandung dan daerah sekitarnya mengikuti gelaran vaksinasi covid-19 massal yang diselenggarakan TNI-Polri di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Kamis (10/6/2021)

Kegiatan tersebut, ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjato, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua vaksinasi covid-19 massal, serta jajaran Forkopimda Jabar dan Forkopimda Kota Bandung.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi penyelenggaraan kegiatan vaksinasi covid-19 massal tersebut, tampak sejumlah kelompok masyarakat harus rela mengantri sangat panjang sejak pagi, mulai dari pintu gerbang hingga menuju aula tempat dilaksanakannya penyuntikan vaksin covid-19.

Baca juga: Penerima Bantuan Langsun Tunai Dana Desa Wajib Disuntik Vaksin, KPM Menolak, Tak Diberi BLT DD

Meski antrean cukup padat, namun para peserta dengan tertib menunggu setiap arahan dan tahapan yang diberikan panitia yang berasal dari unsur TNI-Polri.

Salah seorang peserta vaksinasi covid-19 asal Majalaya, Kabupaten Bandung Andriansyah (34) mengaku, dirinya telah mengantri sejak pukul 07.00 WIB dan baru dilakukan penyuntikan sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia mendapat informasi adanya kegiatan vaksinasi covid-19 massal ini dari aparat kewilayahan di tempat domisilinya.

"infonya dari petugas kecamatan di rumah, jadi saya datang kesini bareng dengan warga lainnya. Saya antre dari jam tujuh baru di vaksin jam 10.00 WIB, soalnya tadi antrean juga cukup padat dan panjang juga ya, makanya agak lama," ujarnya saat ditemui usai mengikuti vaksinasi covid-19.

Ia pun menyayangkan terjadinya kepadatan antrean, bahkan kerumunan dari para peserta vaksinasi covid-19 massal ini.

Pasalnya yang ikut mengantri bukan hanya kelompok masyarakat usia produktif, tapi juga diantaranya terdapat lansia, dengan demikian seharusnya panitia dapat memfasilitasi lebih teratur pelaksanaan vaksinasi covid-19 massal ini kedepannya.

"Karena yang ikut antre untuk di vaksin bukan cuma kita yang usia produktif, tapi juga ada lansia, seharusnya yang lansia di pisahkan dari rombongan barisan antrean, diprioritaskan lah istilahnya, karena kasian tadi juga ada yang sampai duduk di bawah, gara-gara engga kuat berdiri lama-lama nunggu majunya antrean," ucapnya.

Baca juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Ingatkan Masyarakat tentang Ini Meski Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Hal senada disampaikan oleh Jajang (43) warga Majalaya, Kabupaten Bandung lainnya menurutnya, melihat antusiasme yang sangat besar dari para peserta vaksinasi covid-19 massal, seharusnya panitia mempersiapkan penyelenggaraan secara lebih baik.

Sebab dengan kepadatan antrean, hingga terjadinya kerumununan peserta dikhawatirkan terjadinya klaster baru dari penularan covid-19.

"Ya mudah-mudahan jadi evaluasi saja kedepannya, soalnya dengan kondisi kepadatan kayak barusan, hingga berkerumun, dikhawatirkan akan terjadi klaster baru. Tapi pastinya saya yakin hal ini sudah diperhitungkan sebelumnya agar hal itu (klaster baru) tidak terjadi, bahkan petugas juga terus woro-woro untuk semua petugas dan peserta engga turunkan maskernya," ujarnya di lokasi yang sama.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa penyelenggaraan vaksinasi covid-19 massal di Sudirman Grand Ballroom akan berlangsung selama dua hari, mulai Kamis (20/6/2021) hingga Jumat (21/6/2021) mulai pukul 08.00 WIB.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved