Warga Sangat Kehilangan Korban Tenggelam yang Aktif dalam Kegiatan Keagamaan dan Kemasyarakatan

sejumlah tetangga merasa kehilangan korban tenggelam yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa usai berswafoto di Curug Rahong, Cisewu, Garut,

Penulis: Cipta Permana | Editor: Darajat Arianto
Tribunjabar.id/Cipta Permana
Suasana di rumah duka Davin Aditya, di mana sejumlah pelayat silih berganti berdatangan menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga almarhum di Perumahan Tirta Regency, Blok H RT 01 RW 16, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6/2021). 

Laporan wartawan Tribun Jabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rasa  kehilangan mendalam atas meninggalnya Davin Aditya (17) dan Sofyan Rizki (17), dua siswa SMK yang merupakan warga Perumahan Tirta Regency RT 01 RW 16, Desa Langonsari, Kabupaten Bandung,  korban tenggelam yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa usai berswafoto di Curug Rahong Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, turut dirasakan oleh para tetangga korban.

Bahkan, sejumlah tetangga korban, seolah masih tidak percaya bahwa kedua pemuda yang dikenal baik sebagai remaja mesjid dan aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan telah pergi begitu cepat. Hal itu, sebab beberapa hari sebelumnya peristiwa naas tersebut, keduanya masih tampak sibuk dalam menyiapkan beberapa kegiatan karang taruna, termasuk salat berjamaah di masjid yang berlokasi tidak jauh dari kediaman keduanya.

Baca juga: Pelayat di Rumah Duka Davin Aditya, Korban Tewas Tenggelam di Curug Rahong Bandung, Berdatangan

Dayat (56) salah seorang tetangga Davin menuturkan, tidak menyangka bahwa salat magrib berjamaah pada Minggu (31/6/2021) merupakan momen terakhir kali dirinya melihat Davin dan Sofyan. Ia pun mengaku, sempat terkejut saat menerima informasi bahwa keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia saat berwisata di wilayah Cisewu, Kabupaten Garut bersama teman-temannya.

"Sampai saat ini saya seperti tidak menyangka bahwa Davin dan Sofyan sudah tiada, sebab Minggu kemarin saya masih melihat keduanya saat salat magrib berjamaah di masjid. Malahan, sampai sebelum ambulans datang mengantar keduanya ke rumah duka, saya masih sulit untuk percaya, baru setelah melihat sendiri jenazahnya, saya percaya," ujarnya saat ditemui di sekitar rumah duka, Rabu (2/6/2021).

Baginya, baik Davin maupun Sofyan, sudah Ia anggap sebagai anaknya sendiri, terlebih keduanya selalu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karenya, Ia mengaku, cukup terpukul dengan adanya kabar meninggal dari keduanya tersebut.

Karena itu, saat proses pemulasaraan jenazah hingga pemakaman yang digelar Rabu pagi tadi, dirinya masih sulit menerima bahwa kedua pemuda santun dan rajin beribadah tersebut telah tiada.

Baca juga: Bahaya di Balik Indahnya Curug Rahong Garut, Kerap Memakan Korban, Kemarin 2 Warga Bandung Tenggelam

"Kalau ditanya kenangan terhadap almarhum, ya selain anaknya baik, sopan sama orangtuanya, dan rajin ke masjid, mereka pun selalu membantu masyarakat yang memerlukan bantuan, termasuk membantu penyaluran iuran bulanan dari setiap warga untuk di sampaikan ke Ketua RT. Intinya, seluruh warga merasa kehilangan," ucapnya.

Dayat pun berharap, agar sosok dari kedua almarhum dapat menjadi contoh teladan bagi pemuda-pemudi lain di wilayahnya. Sebab, selain baik dalam urusan dengan Allah SWT tapi juga dengan sesama manusia.

"Harapannya selain kedua almarhum diterima segala amal baiknya, diampunkan segala kekhilafannya, dan ditempatkan di sisi terbaik oleh Allah SWT, tapi juga dapat menjadi contoh teladan bagi para pemuda lainnya untuk senantiasa baik dalam urusan Hablum Minallah  dan Hablum Minannasnya," katanya.

Baca juga: Dua Warga Bandung Tenggelam di Curug Rahong, Awalnya Niat Menolong Malah sama-sama Tenggelam

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Jabar, pasca ditemukan tim pencari BPBD Kabupaten Garut, jenazah Davin bersama Sofyan Rizki (17) korban lainnya, langsung di bawa dari Kecamatan Cisewu menuju Kabupaten Bandung dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Cisewu. Kedua jenazah tiba di rumah duka masing-masing sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (1/6/2021).

Kemudian, telah dimakamkan di TPU wakaf Tirta Regency pada Rabu (2/6/2021), Pukul 07.15 WIB pagi tadi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved