Pelayat di Rumah Duka Davin Aditya, Korban Tewas Tenggelam di Curug Rahong Bandung, Berdatangan
Suasana duka masih menyelimuti keluarga dari Davin Aditya (17), salah seorang korban tenggelam saat berswafoto bersama rekannya di tempat wisata Curug
Penulis: Cipta Permana | Editor: Kisdiantoro
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana duka masih menyelimuti keluarga dari Davin Aditya (17), salah seorang korban tenggelam saat berswafoto bersama rekannya di tempat wisata Curug Rahong, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut kemarin di Perumahan Tirta Regency, Blok H RT 01 RW 16, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6/2021).
Pengamatan dari rumah duka Davin, tampak sejumlah pelayat yang merupakan keluarga, juga para tetangga korban, silih berganti berdatangan ke rumah duka bercat putih dengan pagar hitam sejak semalam hingga siang hari ini.
Mereka datang melayat dan menyampaikan rasa duka cita dan kehilangan, kepada keluarga yang ditinggalkan, atas musibah yang menimpa putra kedua dari lima bersaudara tersebut.
Baca juga: Bahaya di Balik Indahnya Curug Rahong Garut, Kerap Memakan Korban, Kemarin 2 Warga Bandung Tenggelam
Sebagian pelayat pun, tampak masih duduk di bangku berpayung tenda terpal biru yang disediakan oleh pihak keluarga. Terdengar, diantaranya berbincang terkait kenangannya terhadap sosok almarhum semasa hidup yang dikenal sebagai pribadi santun, rajin beribadah, dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan juga sosial kemasyarakatan di wilayah tempat tinggalnya.
Sehingga, banyak warga yang mengaku terkejut dan sangat kehilangan atas musibah yang menimpa almarhum secara tiba-tiba.
Salah seorang tetangga almarhum, Jamaluddin (36) mengaku, dirinya tidak menyangka, almarhum pergi begitu cepat, terlebih sehari sebelum peristiwa naas tersebut terjadi, Ia dan almarhum sempat bertegur sapa dan menanyakan tujuan keberangkatan almarhum dan rekan-rekan sekolahnya ke Garut.
"Hari Senin kemarin, saya sempat tanya dia (Davin) mau kemana, karena bawa tas seperti yang mau kemping, dia jawab mau main ke Garut, tapi tidak bilang kemana-kemananya mah, karena sama teman-teman sekolahnya empat motor gitu kalau tidak salah. Tapi, tiba-tiba kemarin ada kabar Davin dan Sofyan ini kena musibah di Cisewu, dan akhirnya kembali ke sini sudah begini (meninggal)," ujarnya saat ditemui di sekitar rumah duka, Rabu (2/6/2021).
Jamaluddin menjelaskan bahwa Davin dan Sofyan ini bersahabat, dan selalu bersama kemana pun keduanya pergi, termasuk terkahir kali keduanya menjadi panitia dalam penyelenggaraan salat Idulfitri.
Bahkan, karena berada dalam satu RT, maka keduanya pun selalu terlibat aktif dalam membantu kegiatan kemasyarakatan.
Baca juga: Cerita Warga Soal Curug Rahong, Bahaya dan Kerap Memakan Korban, Selalu Tenggelam di Tempat Sama
"Tentunya, dengan adanya musibah ini, bukan hanya keluarga, tapi seluruh warga pun merasa kehilangan, apalagi mereka selalu kompak bersama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan juga merupakan remaja masjid juga anggota karang taruna. Kami sebagai warga hanya dapat mendoakan yang terbaik bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkannya agar diberi kekuatan dan kesabaran atas musibah yang terjadi ini," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Jabar, pasca ditemukan tim pencari BPBD Kabupaten Garut, jenazah Davin bersama Sofyan Rizki (17) korban lainnya, langsung di bawa dari Kecamatan Cisewu menuju Kabupaten Bandung dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Cisewu. Kedua jenazah tiba di rumah duka masing-masing sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (1/6/2021).
Kemudian, telah dimakamkan di TPU wakaf Tirta Regency pada Rabu (2/6/2021), Pukul 07.15 WIB pagi tadi. (Tribunjabar.id/Cipta Permana).