Pemerintah Segera Umumkan Kepastian Keberangkatan Calon Jemaah Haji Indonesia, Usahakan Vaksin Ini

Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengumumkan kepastian keberangkatan calon jemaah haji Indonesia.

Editor: Giri
AFP
Ibadah haji di tengah pandemi hanya diikuti 1.000 orang. Pemerintah Segera Umumkan Kepastian Keberangkatan Calon Jemaah Haji Indonesia, Usahakan Vaksin Ini 

Sementara, vaksin Sinovac masih belum masuk daftar tersebut.

Pemerintah Indonesia berhasil mendapatkan vaksin Johnson and Johnson yang masuk daftar vaksin yang diperbolehkan oleh otoritas Saudi.

"Kami sudah mengusahakan untuk bisa mendapatkan salah satu dari empat vaksin yang disyaratkan, kita dapat Johnson and Johnson," kata Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR dikutip dari Kompas.com.

Mengenai vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna, Yaqut mengatakan, "kalau dilihat tiga vaksin yang lain ini agak sulit, secara teknis kita gunakan untuk jemaah haji Johnson and Johnson".

Merujuk penjelasan Direktur Utama Biofarma, Honesti Basyir, vaksin Sinovac yang merupakan vaksin terbanyak yang digunakan di Indonesia, saat ini masih dalam proses mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) dari WHO.

Sesuai janji WHO, izin penggunaan darurat paling lambat akan didapatkan pada pekan kedua Juni 2021, sehingga masih cukup waktu agar jemaah haji Indonesia diperbolehkan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved