Driver Ojol yang Memberikan Pakaian ke ODGJ tak Menyangka Aksinya Direkam dan Jadi Viral
Tak ada dorongan apa pun selain rasa kemanusiaan yang membuat Ari Jalliludin (31) merelakan pakaiannya untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak ada dorongan apa pun selain rasa kemanusiaan yang membuat Ari Jalliludin (31) merelakan pakaiannya untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Ari Jalliludin adalah seorang driver ojek online yang mendadak viral di media sosial Instagram setelah aksinya memberikan pakaian kepada ODGJ di Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 27 Mei 2021, terekam kamera dan disebarkan melalui media sosial.
Dalam video berdurasi 48 detik itu, terlihat Ari melepas pakaiannya untuk diberikan kepada orang dengan gangguan jiwa yang telanjang di pinggir jalan.
Baca juga: Ini Sosok Driver Ojol di Bandung yang Beri Pakaiannya ke ODGJ, Beri Pesan Agar Manusia Saling Bantu
Dalam video itu pun terlihat orang dengan gangguan jiwa tersebut sempat menolak dan hendak meninggalkan Ari yang sedang berusaha melepas celananya.
Ari kemudian mengejarnya sambil menyerahkan celana dan bajunya.
Ari pun hanya menggunakan celana pendek dan jaket ojek onlinenya.
Sampai kemarin video yang diposting akun @beritabandung itu sudah ditonton 74 ribu kali dan terus bertambah serta mendapat ratusan komentar beragam dari warganet.
Pemilik akun @arie_mxkingbdg memberikan komentar positif untuk aksi sang driver ojek online tersebut.
"Mantap, bangga boga baturan siga kieu sing gede milik mang Pedro (punya teman seperti ini, semoga beruntung)," tulis dia dalam kolom komentar.
Pun demikian dengan pemilik akun @agungdungdung yang mendoakan driver ojek online itu.
"The real orang kaya, semoga Allah balas rejekinya kang ojol (ojek online)," tulisnya.
Ari mengaku tidak tahu aksinya itu ada yang merekam.
Peristiwa itu, kata dia, terjadi saat Ia sedang mencari pesanan, kemudian dia melihat ada ODGJ yang berjalan di pinggir jalan tanpa menggunakan pakaian.
"Awalnya, sih, cuman lihat saja pas lagi nyari orderan, liat ODGJ itu gak pakai busana, saya kepikiran buat ngasih pakaian saya ke orang gila itu dan kasian juga," ujar Ari, saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).
Menurut Ari, ODGJ itu sempat menolak saat akan diberi pakaian dengan alasan tubuhnya kotor.
Ari pun berupaya membujuk hingga ODGJ tersebut bersedia mengenakan pakaiannya.
Ketika itu, dia memberikan celana panjang dan bajunya sehingga hanya tersisa jaket dan celana pendek.
"Awalnya, sih, nolak, gak mau, terus sama saya dibujuk," katanya.
Ari mengaku baru pertama kali melakukan aksinya karena spontan yang didorong rasa kemanusiaan.
Dilihat dari pekerjaannya, Ari sudah tentu bukanlah orang dengan harta berlimpah.
Driver ojek online yang hanya mengeyam pendidikan sampai SMA ini pun masih tinggal bersama mertuanya di Jalan Kopo, Gang Citarik Timur II, Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
"Ya, saya hanya ingin membantu saja, kasihan," ucapnya.
Istri dan satu anaknya yang tahu Ari pulang ke rumah hanya mengenakan celana pendek dan jaket, kata dia, sempat kaget dan mengira bahwa suaminya dibegal.
"Setelah saya kasihkan celana sama baju langsung pulang dulu ke rumah karena ga jauh, istri nanya takutnya dibegal atau apa, tadinya kan berangkat pakaian lengkap pulang kok cuma kolor sama jaket, sama saya dijelasin dan istri saya mengerti," katanya.
Ari, yang sudah menjadi driver ojek online sejak 2017, pun berharap aksinya dapat menginspirasi masyarakat lain agar lebih peka dan saling membantu kepada sesama tanpa memandang status atau keadaan seseorang.
"Kalau dari saya mah sih kita harus saling bantu tanpa pandang bulu mau itu orang gila atau apa, jangan gak mau karena itu orang gila karena bau atau apa, jadi kita harus membantu," ucapnya. (*)