Pemilik Toko Plastik Tewas
Ruko Masih Terkunci dan Digembok, Pemilik Toko Plastik Ditemukan Tewas, Posisi Duduk Bersimbah Darah
Rolling door ruko dalam keadaan terkunci dan digembok saat pemilik toko plastik ditemukan tewas dengan posisi duduk bersimbah darah
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi masih memburu pelaku pembunuh Sulaeman (50), seorang pemilik toko plastik yang ditemukan tidak bernyawa dengan 9 luka tusukan, di garasi sebuah ruko di Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung Kamis 27 Mei 2021.
Kapolsek Astana Anyar, Kompol Fajar Hari Kuncoro mengatakan, korban pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh istrinya bernama Lenny.
Ketika ditemukan, kata dia, rolling door ruko berada dalam keadaan terkunci dan tergembok.
Baca juga: BREAKING NEWS, Pemilik Toko Plastik di Bandung Ditemukan Tewas, Ada 9 Luka Tusukan
"Posisi pintu rolling door tertutup dan terkunci gembok," ujar Fajar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/5/2021).
Menurut Fajar, Lenny terakhir kali bertemu dengan korban sekitar pukul 07.00 WIB dan mendapati korban masih tertidur.
Kemudian, Lenny pergi untuk berdagang di Jalan Cibadak dan sempat menghubungi korban sekitar pukul 09.30 WIB.
Akan tetapi, kata dia, korban tak merespons ketika dihubungi.
Baca juga: Susah Dihubungi Istri, Pemilik Toko Plastik di Bandung Ditemukan Tewas Dengan Posisi Ini Di Garasi
Lalu, Lenny kembali ke ruko dan membuka pintu rolling door ruko yang terkunci.
Lenny mendapati korban telah meninggal dunia dengan posisi duduk di lantai bersimbah darah.
Setelah dilaporkan polisi, ditemukan 9 luka tusukan di tubuh korban.
"Saksi pulang ke ruko dalam keadaan terkunci gembok di luar, setelah pintu dibuka ditemukan korban sudah meninggal keadaan duduk di lantai bersimbah darah," katanya.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi masih memintai keterangan dari saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
