Ingin Diterima Di Sekolah yang Diinginkan Saat PPDB Kabupaten Bandung? Ini Kata Kepala Dinas
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung mengatakan masyarakat harus paham cara memilih jalur masuk pada saat PPDB 2021
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
Juhana mengaku, di Kabupaten Bandung sendiri belum ada kasus seperti itu, secara rombongan pindah domisili deminmasuk sekolah yang ada di Kabupaten Bandung.
"Di Kabupaten Bandung gak ada, gampang ketemunya kan rombongan, di sana rombongan, mungkin kalau satu dua orang ada, yang ikut tinggal di Ua, pamannya, atau sodaranya. Tapi gak ketahuan modusnya, apa benar pindah apa hanya ingin sekolah di sini, kalau banyakan kan ketahuan," tuturnya.
Tentu kata Juhana, dalam PPDB kali ini harus menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi Covid- 19.
"Untuk SMP, PPDB dilakukan secara online, dan SD secara langsung," ujar Juhana.
Baca juga: PPDB 2021 di Indramayu Akan Segera Dibuka, Anak Tenaga Kesehatan Kembali Dapat Prioritas
Juhana mengatakan, PPDB untuk SD dilakukan secara langsung karena tak berkerumun, paling yang mendaftar perorangan karena jumlahnya sedikit.
"Kalau SMP rawan berkerumun karena satu sekolah bisa menerima siswa 300- 400, apalagi kalau yang favorit. Kalau SD kan hanya puluhan paling 20-30 siswa," katanya.
Untuk PPDB, kata Juhana, jadwal sedang dikonsolidasi dengan Kota Bandung karena harus ada sinergi.
"Rencananya awal Juni sudah mulai," ucapnya.
