Pencuri Kotak Amal Kabur dari Kejaran Warga, Uangnya Berceceran, Tertangkap Karena Masuk Halaman
Menurut penuturan pemilik warung bakso “Pesat”, H Yono Suyono (55), warung baksonya waktu kejadian sudah mau tutup.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Setelah sempat ditanya, pelaku malah langsung kabur sementara kotak amal yang dicurinya ditinggal begitu saja dekat deretan batu di sisi trotoar.
Kaca kotak amalnya sudah dipecah, sementara isinya berupa uang kopin dan uang kertas sudah dikuras.
Pelaku yang berupaya kabur ke arah persimpang Kodim, langsung diburu warga.
Sejumlah uang berceceran jalan, terjatuh saat pelaku berupaya kabur.
Uang yang tercecer berhasil diselamatkan warga dan diserahkan ke H Yono.
Uang yang berhasil diselamatkan tersebut disimpan kembali ke kotak amal yang sempat dicuri pelaku.
“Uang dibawa pelaku tidak tahu berapa semuanya. Yang tersisa, yang tercecer. Ya itu yang disimpan lagi dalam kotak amalnya,” kata H Yono sembari menunjuk kotak amal yang sempat dibawa kabur pelaku.
Menurut warga pelaku cukup nekat, karena kejadiannya masih begitu malam, masih warga yang nongkrong atau berada di sisi jalan.
“Malingnya cukup nekat, kejadiannya kan belum begitu malam, masih banyak orang-orang nongkrong di sisi jalan. Jadi wae diburu,” ujar Engkos, (30) warga Bolenglang kepada Tribun.
“Pelaku sempat masuk ke halaman rumah, tapi begitu dikepung warga, ia langsung loncat pagar,” ujar Sandi (40) warga lainnya.
Akhirnya pelaku berhasil di bekuk di atas halaman rumah H Uju di belakang Warung Bakso Ucok, Jl A Yani Lingkungan Bolenglang Rt 04 RW 05, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Pelaku sempat bersembunyi dekat tempat jemuran baju di belakang warung bakso Ucok dengan badan ditutup jaket.
Begitu diketahui keberadaan pelaku, warga semakin banyak mengepung.
Dan pelakupun tidak berkutik begtu dibekuk warga dan sempat jadi sasaran amuk warga.
“Tapi selamat dan langsung diserahkan kepada polisi yang sedang lewat pakai mobil pattroli,” ujar Engkos .
Beberapa bulan sebelumnya pencurian kotak amal juga pernah terjadi di Masjid Al Mukaromah di lingkungan yang sama (andri m dani)