Apakah Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang? Ini Kata Ahli Soal Super Blood Moon
Apakah Gerhana Bulan Total bisa dilihat dengan mata telanjang? Begini jawaban Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Menurut penjelasan LAPAN, durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat.
Puncak Super Blood Moon hanya dapat disaksikan dengan durasi 14 menit 30 detik.
Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan seluruh wilayah Indonesia dari arah Timur - Tenggara.
Karena kemungkinan penampakan jelas bila tak terjadi hujan atau awan yang menghalanginya, penampakan Super Blood Moon ini dapat disaksikan tanpa alat bantu optik atau apapun.
Lalu, kapan waktu yang tepat bisa menyaksikan Super Blood Moon tersebut ?
Anda dapat menyaksikan penampakan Super Blood Moon berdasarkan beberapa fase gerhana berikut ini:
- Awal Penumbra mulai pukul 15.46 WIB / 16.46 WITA / 17.46 WIT dan dapat disaksikan di wilayah Papua dan Kepulauan Aru.
- Awal Sebagian mulai pukul 16.44 WIB / 17.44 WITA / 18.44 WIT dan dapat disaksikan di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, NTT.
- Awal Total mulai pukul 18.09 WIB / 19.09 WITA / 20.09 WIT dan apat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sebagian Riau.
- Puncak Gerhana mulai pukul 18.18 WIB / 19.18 WITA / 20.18 WIT dan dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, sebagian Sumatera Utara.

Tips Memotret Gerhana Bulan
Anda tentu ingin mengabadikan fenomena Super Blood Moon ini dengan cara memotretnya.
Ada beberapa perangkat yang bisa digunakan untuk memotret fenomena sains ini, satu di antaranya adalah smartphone atau HP.
Perlu diketahui, memotret Gerhana Bulan Total menggunakan smartphone tak bisa sembarangan.
Anda dapat mengikut beberapa tips ini agar potret Gerhana Bulan Total bisa terabadikan secara baik: