Kronologis Satu Kampung di Lock Down, Penyebab Masih Simpang Siur, Ada Dugaan Dari Tempat Wisata
Puluhan warga Kampung Hegarmanah Kabupaten Garut terkonfirmasi positif Covid-19, akibatnya kampung tersebut terpaksa harus lock down
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Siti Fatimah
Camat Bungbulang Caca Rifai mengatakan saat ini warga Kampung Hegarmanah yang berjumlah 488 jiwa tidak diperbolehkan beraktifitas ke luar kampung bagi warga yang belum di swab, kecuali yang sudah di swab dengan hasil negatif.
"Yang boleh keluar adalah warga yang sudah diswab yang hasilnya negatif, yang belum swab tidak diperbolehkan keluar," ucapnya saat dihubungi Tribunjabar.id
Menurut Cece kebutuhan logistik harian bagi warga kampung dan warga yang sedang menjalani masa isolasi sementara waktu akan ditanggung oleh tim gugus tugas kecamatan.
"Sementara untuk kebutuhan tanggap darurat sudah aman, ada bantuan dari Sekda Insya Allah cukup," ungkapnya.
Kasubbag TU UPT Pemadam Kebakaran Kecamatan Bungbulang Hendra Santoso mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di Kampung Hegarmanah untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
"Kami dua hari sekali lakukan penyemprotan disinfektan ke semua penjuru dan sudut-sudut kampung dan tempat-tempat pelayanan publik di kampung tersebut," ungkapnya.
Menurutnya saat ini masyarakat Kampung Hegarmanah keadaanya kondusif dan proaktif dalam penanganan Covd-19.
"Situasi kondusif aman, masyarakat juga kooperatif dan proaktif bisa diajak kerjasama dalam penanganan wabah ini," ujarnya.