Warga Tasikmalaya Kehilangan Uang Rp 88 Juta, Tertipu oleh Seseorang yang Mengaku Anggota DPRD Jabar

Seorang warga Tasikmalaya kehilangan uang Rp 88 juta. Tertipu oleh orang yang mengaku anggota DPRD Jabar.

Shutterstock/Kompas.com
Ilustrasi penipuan 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat tampaknya harus lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kini gencar melalui aplikasi pesan.

Seorang warga Kota Tasikmalaya, kehilangan Rp 88 juta karena mempercayai tawaran lelang kendaraan dari nomor tidak dikenal dengan memakai foto profil anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Korban dugaan kasus penipuan tersebut adalah DS (55), warga Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan surat laporan DS kepada Polres Tasikmalaya Kota, kejadian tersebut terjadi pada 19 Mei 2021.

Korban menerima pesan singkat melalui WhatsApp dari orang yang mengaku sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ali Rasyid.

Orang dengan nomor asing dan foto profil palsu tersebut menawarkan korban untuk mengikut lelang tiga unit kendaraan jenis mobil di Kantor Kementerian Keuangan RI.

Korban kemudian tertarik.

Sebagai persyaratan untuk mengikuti lelang, korban diminta menyerahkan uang muka.

Korban kemudian mentransfer begitu saja uang secara bertahap, sampai sejumlah Rp 88 juta, ke dua buah nomor rekening.

Kemudian korban menelepon langsung ke nomor asli Anggota DPRD Jabar Ali Rasyid.

Ali pun kemudian menyatakan tidak pernah mengajak korban untuk menjadi peserta lelang mobil.

Atas kejadian tersebut, korban baru menyadari telah tertipu kemudian melaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota.

"Kepada yang mendapat penawaran mobil atau penipuan jenis lainnya yang mengatasnamakan saya, mohon diabaikan. Pembajak menghubungi pakai nomor lain, tapi foto profil yang dipasangnya foto saya dan mengatasnamakan saya," kata Ali Rasyid melalui ponsel, Kamis (20/5).

Ali mengatakan ada beberapa temannya yang lain yang mempercayainya dan melakukan transfer uang untuk lelang mobil tersebut.

"Tadi saya kontak dengan Polda Jabar, katanya memang sedang marak. Saya minta masyarakat berhati-hati," katanya.

Baca juga: Debt Collector di Sukabumi Jadi Korban Amuk Massa usai Coba Rampas Motor, 4 Lainnya Lari

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved