Kisah Sukses
KISAH SUKSES: Bosan Jadi Pegawai Pemuda Sukabumi Ini Jual dan Ekspor Kaktus, Bisa Raup 1 Juta Sehari
Pemuda kelahiran Sukabumi tahun 1990 tersebut sudah memiliki hobi dengan tanaman kaktus sejak empat tahun lalu.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
"Saat awal pandemi Covid-19 tingkat penjulan kaktus meningkat, untuk pasar loakal dan ekspor sehari dapat menjual melalui online sebanyak 1-5 pot kaktus," katanya
Kaktus Jenis Gymnocalycium mihanovichi variegata, LB hybrid variegata dan Astrophytum asterias ia jual seharga mulai dari Rp 200 - Rp 15 juta per pot tergantung bentuk.
Kaktus Secculent atau untuk suvenir dijual senilai Rp 25 ribu hingga Rp 200 ribu per pot.
"Alhamdulillah, untuk penjualan keluar negeri yaitu ke Cina, Malaysia, hingga Australia, dan saat ini sedang proses agar bisa menembus pasar Eropa," katanya.
Saat ini Deni lebih memfokuskan menjual bibit-bibit kaktus dari berbagai jenis, yakni bibit biasa seharga Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu per 100 benih, sedangkan bibit Gymno dijual senialai Rp 500 hingga Rp 1 juta per 100 benih.
"Kalau menjual kaktus yang sudah jadi, itu kan jarang-jarang yang belinya, namun untuk penjualan dan pemesaan bibit benih kaksus masih banyak, keuntungannya lumayan sehingga saya lebih memfokuskan di pembenihan," ucapnya.
Berkat kerja keras dan buah hasil tangannya, kini Deni dapat meraup keuntungan kotor dari penjualan kaktus tersebut bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per hari.