Geng Motor Ini Konvoi Bawa Samurai, Resahkan Warga dan Nekat Lawan Polisi
Penglima geng motor dan anak buahnya konvoi dini hari bawa samurai hingga membuat warga resah
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
"Saya enggak ingat apa-apa, enggak tahu juga itu polisi. Saat itu saya sedang mabuk minuman tuak dan obat tramadol," ucap Dadan.
Baca juga: Ini Sosok Dadan Kusmana, Pria yang Ngaku Panglima Geng Motor di Bandung, Nekat Duel dengan Polisi
Tedi yang juga Kanit Reserse Polsek Rancasari itu mengatakan, pelaku bersama satu orang lainnya, berboncengan dalam satu sepeda motor.
Dia sempat menunjukan identitasnya bahwa dia polisi.
"Saya pegang tangannya, saat itulah dia membawa kayu balok dan memukulkan saya ke helm, saya tangkis tapi mengenai helm," ucap Tedi.
Saat itu, Tedi sempat jatuh karena kehilangan keseimbangan. Dia sempat memegang bahu pelaku.
"Saat itu, dia ambil pisau. Saya kepikiran anggota atau saya yang kena, anggota saya satu lagi enggak pakai helm. Ternyata dia mengarahkan pisaunya ke saya, saat itu saya langsung mengambil tindakan tegas dan terukur," ucap Tedi.
Baca juga: Tangkap Kawanan Dua Kawanan Geng Motor yang Ribut, Ternyata Mereka DPO Kasus Penganiayaan
Adapun saat duel itu terjadi, satu pelaku lainnya melarikan diri.
Si pelaku dalam posisi dibonceng.
Pelaku terkena timah panas di bahu, tembakan dari AKP Tedi.
Nyawa Tedi selamat setelah ditangani medis.
"Pelurunya kami keluarkan dari tubuhnya. Saat ini pelaku ditahan," ucap Kapolsek Rancasari Kompol Wendi Boyoh.
AKP Tedi menambahkan, Polri menerima laporan dari warga ihwal aktifitas geng motor di wilayah lokasi kejadian.
"Jadi mereka ini sudah berbuat onar beberapa hari sebelumnya," kata dia.