Geng Motor Ini Konvoi Bawa Samurai, Resahkan Warga dan Nekat Lawan Polisi
Penglima geng motor dan anak buahnya konvoi dini hari bawa samurai hingga membuat warga resah
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG-Dadan Kusmana (34) alias Buhung warga Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan. Dia juga anggota geng motor XTC wilayah Ciwastra, sudah senior.
Sehingga, oleh junior-juniornya, dia ditasbihkan sebagai penglimanya.
"Teman-teman lain manggil saya panglimanya, sejak empat bulan lalu," ucap Dadan yang juga dipanggil Buhung ini, saat diwawancara di Mapolsek Rancasari, Jalan Riung Bandung, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Mengaku Panglima Geng Motor, Pria Ini Pukulkan Balok ke Polisi saat Akan Ditangkap Akhirnya Ditembak
9 Mei dini hari, dia diajak gerombolannya untuk konvoy hingga dini hari.
Bawa samurai dan meresahkan warga.
Saat itu, sang panglima membawa samurai dan digesekan ke aspal.
Datang dua polisi, Kanit Reserse Polsek Rancasari AKP Tedi dan satu anak buahnya.
Tedi memakai helm full face.
Dua polisi itu mengejar Dadan dan temannya di kawasan Jalan Derwati.
Namun Dadan nekat melawan, dia memukulkan kayu balok ke kepala Tedi.
Baca juga: Dihantam Pakai Balok, Kepala AKP Tedi Sama Sekali Tak Lecet, Duel Lawan Panglima Perang Geng Motor
Beruntung, Tedi memakai helm sehingga pukulannya mengenai helm sehingga kaca depannya rusak.
Dadan juga nekat mengeluarkan pisau kecil.
Dengan cepat, saat kendaraan melambat, Tedi menembak Dadan, mengenai bahu.
Dadan pun tersungkur.
Dia selamat namun kini mendekam di tahanan Polsek Rancasari.