Meskipun Membludak, Balawista Pangandaran Bersyukur Kecelakaan Laut Tak Ada Korban Meninggal

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Wisatawan membludak, Balawista Kabupaten Pangandaran menyatakan, mulai awal liburan Idul Fitri 1442 Hijriah hingga Rabu (19/5/2021) sore ini di kawasan objek wisata di Pangandaran, tidak ada korban kecelakaan laut.

"Kami bersyukur, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran bisa terpantau aman dan terselamatkan," ucap Heri Haerudin, Ketua Balawista Pangandaran, melalui WhatsApp, Rabu (19/5/2021) malam.

"Alhamdulillah wisatawan yang berenang, tidak ada yang mengalami laka laut hingga meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: CPNS Kabupaten Pangandaran, Dibutuhkan 1.217 ASN, Paling Banyak Guru, Ada Pelatihan Biar Lolos

Menurut data, kata Heri, laka laut yang terjadi mulai awal libur Idul Fitri di objek wisata Pantai Karapyak, Batu Karas, Pangandaran, dan Green Canyon kurang lebih ada 5 kasus.

Dan 5 kasus laka laut yang terhitung berat itu terjadi, di Pantai Pangandaran dan Batu Karas.

Kemudian laka laut ringan, seperti terbentur perahu (pesiar) dan karang sekitar 6 kasus. Jadi, total semuanya ada 11 kasus.

"Yang lumayan berat itu, di pantai Pangandaran dan Batu Karas, sempat ada korban yang terseret arus laut sampai kritis," katanya.

"Namun alhamdulilah, dengan kesigapan para life guard, semua korban laka laut bisa diselamatkan," ucap Heri.

Baca juga: Dampak Lonjakan Wisatawan, Batu Karas Ditutup, Ada Penyekatan di Kalipucang dan Gate Pangandaran

Heri menambahkan, mayoritas pengunjung yang mengalami laka laut di pantai Pangandaran dan Batu Karas itu berasal Bandung.

Sementara Korpos Pangandaran, Edwin Purnama mengatakan, bahwa selama musim libur Lebaran 2021 ini, pihaknya tidak menerima informasi adanya wisatawan yang mengalami kecelakaan laut. 

"Alhamdulillah, libur lebaran hingga sekarang belum ada informasi laka laut. Semoga, tidak ada," ucap Edwin via WhatsAppnya. (*)