CPNS Pangandaran

CPNS Kabupaten Pangandaran, Dibutuhkan 1.217 ASN, Paling Banyak Guru, Ada Pelatihan Biar Lolos

Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengharapkan pegawai non-ASN mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Penulis: Padna | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI --- Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengharapkan pegawai non-ASN mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengharapkan pegawai non-ASN mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Asda III Setda Pangandaran, Suheryana menyatakan, kebutuhan pegawai ASN (CPNS Pangandaran) di lingkungan Pemkab pada tahun 2021 sebanyak 1217 orang.

"Kebutuhan itu berdasarkan keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)," ujar Suheryana melalui WhatsApp, Rabu (19/5/2021).

Ia menegaskan, pembukaan akan diumumkan secara resmi pada akhir Mei 2021 dan seleksi dijadwalkan pada Agustus 2021.

Baca juga: Daftar Formasi CPNS 2021 dan PPPK 2021 yang Paling Dibutuhkan, Penempatan Pusat, Provinsi, dan Kota

Kuota sebanyak itu terdiri dari 601 tenaga pendidik PPPK, 474 ASN tenaga kesehatan dan 137 ASN tenaga teknis. 

Dan dalam waktu dekat, Bupati Pangandaran akan melakukan koordinasi ke Kementerian untuk penyesuaian kuota agar sinkron dengan kebutuhan Pemkab.

"Kita berkaca dari seleksi CPNS tahun sebelumya, banyak formasi yang tidak diminati pelamar sehingga kuota tersebut tidak terisi."

"Hasil evaluasi kami, Pemda Pangandaran butuh sarjana hukum, sarjana pemerintahan, sarjana kelautan dan sarjana teknik," katanya.

Baca juga: Tanggal Pendaftaran CPNS 2021 Sudah Dirilis, Cek Jadwal Seleksi dan Persyaratan Umumnya

Ia berharap, agar kuota sebanyak 1217 terisi oleh pegawai non ASN dan pribumi dengan memberikan pelatihan seleksi atau try out bagi calon peserta dari pegawai non ASN dan pribumi.

"Pemkab akan memprioritaskan pelatihan atau try out ke tenaga honorer K2, honorer yang sudah bekerja 3 tahun dan warga Pangandaran," kata Suheryana. *

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved